Pembunuh Calon Kades OI Ditangkap
Pelaku Pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir Ditangkap, Tak Terkait Kontestasi
Romli (45) pelaku pembunuhan calon kades di Ogan Ilir ditangkap, Jumat (18/11/2022). Peristiwa pembununan calon kades Betung 2 tak terkait kontestasi.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Romli (45) pelaku pembunuhan calon kades di Ogan Ilir ditangkap, Jumat (18/11/2022).
Peristiwa pembununan calon kades Betung 2 di Ogan Ilir ini diyakini tidak ada kaitannya dengan kontestasi Pilkades.
Keyakinan ini diungkap Burhanan, salah seorang anggota keluarga calon kades korban pembunuhan.
Keluarga korban pembunuhan di Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir mengaku bersyukur pelaku pembunuhan kini diringkus.
Korban pembunuhan bernama Arpani (53 tahun) dibacok dan ditembak di depan rumahnya Desa Betung II pada Rabu (20/11/2022) pagi sekira pukul 05.30.
Setelah buron selama empat bulan, pelaku pembunuhan calon Betung Ogan Ilir bernama Romli (45 tahun) diamankan tim gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir, Polsek Tanjung Batu dan Polsubsektor Lubuk Keliat.
Pelaku diamankan di kediamannya di Betung II pada Jumat (18/11/2022) siang sekira pukul 12.00.
Salah seorang anggota keluarga korban, Burhanan mengungkapkan, keluarga sedari awal menaruh curiga pada pelaku, namun tak memiliki bukti.
"Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap. Kami sebenarnya curiga dengan pelaku tapi kami tidak bisa melangkahi kinerja polisi," kata Burhanan kepada TribunSumsel.com.
Kecurigaan keluarga karena pelaku tak tampak datang ke kediaman korban saat hari di mana terjadi peristiwa pembunuhan tersebut.
Pelaku juga dicurigai sebagai orang yang mengetuk pintu rumah korban, beberapa hari setelah peristiwa pembunuhan.
Selain itu, menurut Burhanan, warga Betung II pernah melihat pelaku mengenakan penutup wajah berkeliaran di sekitar rumah korban.
"Menurut warga, pelaku menggunakan penutup wajah dan berada di sekitar rumah korban. Kami juga curiga bahwa dialah yang mengetuk pintu rumah saat malam hari," ungkap Burhanan.
Mengenai motif pembunuhan, Burhanan tak berani berspekulasi mengingat saat ini penyidikan oleh polisi sedang berlangsung.
"Yang jelas, kami yakin pembunuhan ini bukan karena Pilkades. Kami yakin itu," tegasnya.
Mewakili keluarga, Burhanan berharap pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai perbuatannya yang membunuh korban dengan keji.
Penangkapan pelaku juga sekaligus menghilangkan rasa cemas keluarga yang dihantui ketakutan akan teror pelaku.
"Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya. Bila perlu hukum mati," kata Burhanan.
Pelaku pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir ditangkap, Jumat (18/11/2022) setelah buron 4 bulan.
Korban pembunuhan calon calon di Ogan Ilir adalah Arpani, calon Kades Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir.
Pelaku bernama Romli (45 tahun) diamankan di Betung II pada Jumat (18/11/2022) siang sekira pukul 12.30.
Informasi penangkapan pelaku ini disampaikan salah seorang personel Polsubsektor Lubuk Keliat.
"Alhamdulillah, Team Kalong Lubuk Keliat berhasil ungkap kasus 338 Jo 340 (pembunuhan). Korban calon Kades Betung Kecamatan Lubuk Keliat. Bravo my Team Kalong Lubuk Keliat," ujar salah seorang personel kepolisian melalui status WhatsApp yang dilihat TribunSumsel.com.
Sementara keluarga korban mengungkapkan, pelaku tinggal tak jauh dari TKP pembunuhan.
Saat membunuh korban dengan parang dan pistol pada 20 Juli lalu, pelaku diduga kabur ke hutan.
"Si Romli nama pelaku yang ditangkap polisi. Tadi diamankan dengan senjata tajam dan senjata api," kata Init, adik korban.
Sementara Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman dan Kasat Reskrim AKP Regan Kusuma tak merespon saat dikonfirmasi perihal ungkap kasus ini.
Arpani Ditembak dan Dibacok
Sebelumnya, pembunuhan Calon Kepala Desa (Kades) Desa Betung 2, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Arpani (50) terjadi Rabu (20/7/2022) pagi sekira pukul 05.30 WIB.
Seorang warga bernama Abu Soni menuturkan, sesaat sebelum kejadian, pintu rumah korban digedor.
Korban lalu membuka pintu lalu ditembak dari jarak dekat sebanyak dua kali dan dibacok di bagian perut serta leher.

"Sempat ada suara letusan senpi (senjata api) dua kali. Saat dicek, korban sudah tergeletak berdarah-darah, ada luka tembak dan sayatan," kata Abu.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang disebut kabur ke arah hutan desa.
Kasus ini pun ditangani Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu yang juga membawahi wilayah Lubuk Keliat.
Mudah Bergaul
Sosok almarhum Arpani (53 tahun), yang tewas pada insiden penembakan calon kades Ogan Ilir dikenal ramah dan mudah bergaul.
Arpani korban penembakan calon kades Ogan Ilir sehari-hari tinggal di Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat. Warga sekitar mengaku mengaku terkejut dengan kematian korban secara tragis.
"Sore kemarin almarhum lewat depan rumah saya sambil klakson dan senyum. Ramah orangnya, mudah bergaul," kata Paino, warga Betung, Rabu (20/7/2022) mengenang sosok Arpani korban tewas penembakan calon kades Ogan Ilir.
Sementara Kepala Desa Betung II, Ahmad Rozali mengaku kenal baik dengan korban.
Diungkapkannya, korban Arpani sebelumnya pernah mencalonkan diri menjadi kepala desa pada 2016 lalu, namun tak terpilih.
"Sekarang beliau nyalon lagi. Ini yang kedua kalinya nyalon," ungkap Rozali.
Baca berita lainnya langsung dari google news