Berita Selebriti

Tangis Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan Menyesal Nikahkan Anak Angkat yang Diduga Habisi Harta

Sebelum menikahkan anak angkatnya, Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan mengaku sudah memberi tahu anak angkatnya bahwa dirinya bukan ayah kandung.

Editor: Weni Wahyuny
Youtube/Uya Kuya TV
Brigjen Pol (Purn) Muhammad Hendro Gunawan menyebut ada dugaan skenario mantan istri untuk memiskinkan dirinya. Diketahui, Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan mengklaim dirinya adalah Jenderal termiskin di Indonesia akibat ulah anak angkat dan menantu yang seorang oknum polisi. Ia menangis menyesal menikahkan anak angkatnya 

"Apapun yang dia mau dituruti, berjalan waktu dia mulai dewasa saya ceritakanlah semuanya, gak mau dia(Hesti) berontak 'aku gak mau, bapakku tu bapak'," ungkapnya.

Berjalan waktu, Hendro Gunawan menuntun sang anak hingga dewasa.

Ia pun mempertemukan putri angkatnya dengan anak temannya yang merupakan seorang polisi.

Lebih lanjut, putri pertamanya menjalin hubungan dengan anak teman lamanya selama 8 tahun, hingga keduanya naik ke jenjang pernikahan.

Penyebab Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan Jatuh Miskin Karena Anak Angkat
Penyebab Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan Jatuh Miskin Karena Anak Angkat (Youtube/Uya Kuya TV)

Lambat laun, pria yang menjadi menantunya diakui menguasai harta kekayaannya.

Menantu angkatnya itu disebut kini bertugas di Mabes Polri sebagai seorang perwira.

"8 tahun pacaran saya berikan semua, sampai dia(menantu) kehilangan motor dinas saya ganti, dia ambil kredit bank saya tutupi, sampai mereka menikah, ada syarat yang dia minta harus ada rumah, toko, dan mobil," ungkap Hendro Gunawan.

Tangis Hendro pecah menyesali perbuatannya menikahkan seorang yang bukan anak kandungnya.

Terlebih anak angkat yang telah dibesarkannya itu berlaku semena-mena mengusai hartanya.

"Inilah dosa terbesar saya pada sampai saat ini, saya tidak bisa membalas dosa saya karena saya bukan menikahkan anak kandung saya, itu yang saya sakit." ujar sembari menangis.

"Saya sayang banget sama anak saya, tapi apa yang dibales sekarang, ternyata yang dibales air tuba, semua harta saya habis diambil dikuasahi," ungkap Hendro.

Mirisnya, anak angkat dan menantunya mengatakan sang ayah akan meninggal ditahun 2020 setelah gagal meributkan harta.

"Jadi karena telpon-telpon dengan adik saya, dia bilang walaupun kakak nanti 2020 tidak ada lagi, semua harta itu tidak bisa ke kamu karena kamu bukan anak kandung, karena ucapan itu mereka gelisah mendesak ke saya," ujarnya.

Dengan rencana yang diklaimnya sudah diskenario, harta Hendro pun perlahan habis.

Aset atas milik Hendro pun telah dibalik nama oleh anak angkat dan menantunya dengan modus jual beli.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved