Berita Selebriti
Tangis Orangtua dr Richard Lee Putranya Menang Praperadilan Pencemaran Nama Baik Kartika Putri
Kedua orangtua dari Richard Lee mengucap syukur dengan tangisan pecah saat tau keputusan dari sidang praperadilan sang putra melawan Kartika Putri...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
"Asal mula nya itu Richard Lee membeli kosmetik itu melalui online," ungkapnya.
"Jadi apakah benar produk itu produk si Helwa atau tidak, itu kan kita tidak tahu namanya juga produk online," sambungnya.
Baca juga: Posisi Dipenjara, Nikita Mirzani Bagi Bagi 100 TV Digital ke Masyarakat Umum, Terkuak Ini Motif Nyai
Auliansyah Lubis melanjutkan bahwa produk kosmetik tersebut diteliti oleh dr Richard Lee di laboratorium, ternyata berbeda dengan produk yang dipromosikan Kartika Putri, meskipun merk nya sama.
"Produk yang dimasukkan oleh Richard Lee ke lab itu tanpa ada BPOM atau sebagainya," terangnya
"Sementara Helwa itu semua produknya menggunakan BPOM," sambungnya
Auliansyah Lubis mengatakan bahwa Richard Lee pada saat cara pengambilan di laboratorium salah lantaran tidak disertakan foto sebagai bukti.
"Sebenarnya Richard Lee itu juga cara pengambilan dan sample nya pada saat itu juga salah tidak di foto dan lain sebagainya" ungkapnya.
Tak hanya itu, Auliansyah Lubis menerangkan bahwa dr Richard Lee membeli produk kecantikan yang di promosikan oleh Kartika Putri pada tahun 2019, sementara Kartika Putri yang mempromisikan di tahun 2020.
"Ditahun 2020 itu dari bulan Februari sampai Juni sudah ada pembaruan dari pada izin BPOM, BPOM mungkin ada pembaruan terus" terangnya
"Sedangkan yang dibeli oleh Richard Lee dengan melalui media online itu di tahun 2019," sambungnya.

Ia juga mengatakan bahwa apa yang telah dipromosikan oleh Kartika Putri tersebut telah memiliki izin BPOM dan produk yang aman.
"Sebenarnya apa yang diendorse oleh Kartika Putri dia sudah mengecek melalui barcode itu telah memiliki izin dari pada BPOM dan merupakan produk yang aman" bebernya
Hingga Richard Lee melalui media sosialnya menuding bahwa apa yang telah di promisikan Kartika Putri tersebut produk yang abal-abal.
"Namun di media sosial Richard Lee mengatakan bahwa Kartika Putri mengendorse obat abal-abal dan lain sebagainya," tegasnya.
"Berbeda itu produk 2019 sedangkan Kartika Putri 2020," sambungnya.
Tak hanya itu, Auliansyah Lubis juga mengatakan bahwa Richard Lee telah menyebutkan banyaknya korban akibat produk tersebut yang wajahnya rusak.
"Richard Lee menyatakan bahwa ada banyak korban yang sudah melapor ke dia akibat dari obat tersebut orang tersebut mukanya rusak," ungkapnya.
Namun saat diminta untuk menghadirkan para korban, Richard Lee tidak menghadirkan orang-orang tersebut.
"Tapi sampai saat ini Richard Lee belum menghadirkan kepada penyidik siapa mukanya yang rusak itu," sambungnya.
Baca juga berita lainnya di Google News