Berita Nasional
Pengakuan Rudyanto Gunawan Bikin Tetangga Yakin, Mobil Tak Ada, Dugaan 1 Keluarga Keracunan Didalami
Melansir dari Kompas.com, Tio (58) tetangga yang berada disebelah rumah keluarga Rudyanto menguak obrolan tersebut.Momen obrolan tersebut terjadi pa
"Soalnya mobil sudah engga ada saat itu. Saya ingat mikir gini, 'eh mobil enggak ada, pindah nih'.
Saya pikir pindahnya dekat-dekat sini, soalnya bapaknya (Rudyanto) suka datang ke sini.

Saya pikir ngontrol rumah kali, atau memperbaiki apa," ujar Tio.
Dugaan pasangan itu sudah pindah pun, semakin diyakini Tio lantaran sudah tidak permah mendengar suara obrolan antara Dian dan sang ibu.
Padahal, biasanya ia cukup bisa mendengar obrolan tetangga 20 tahun terakhir itu.
Kendati menduga sepasang lansia itu pindah rumah, Tio mengingat pernah bertemu dengan Rudyanto, Margaretha, dan Dian saat berbelanja di swalayan dan pasar terdekat.
"Ketemu mereka bertiga, di pasar ketemu, di supermarket Hari-Hari ketemu.
Mereka lama, saya pikir apa pindahnya dekat sini karena ketemu," imbuh Tio.
Lebih jauh, Tio mengaku tidak menyangka jika bau busuk menyengat akhir-akhir berasal dari mayat empat orang yang sudah bertetangga dengannya sejak 20 tahun lalu.
"Pas tahu ada empat mayat, saya kaget," sebut dia.
Selama bertetangga, Tio menyebut mengenal keluarga tersebut, namun hanya sebatas bertegur sapa.
Belasan tahun lalu, bahkan anak Tio pernah bermain di rumah keluarga Rudyanto itu.
Namun, semakin ke sini, keluarga tersebut dinilainya semakin tertutup.
Polisi Dalami Dugaan Keracunan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pendalaman itu meliputi semua kemungkinan, termasuk dugaan para korban tewas akibat keracunan.