Berita Nasional

Penampilan Aneh Rudyanto Gunawan Sebelum Meninggal Terungkap, Fakta Baru 1 Keluarga Tewas Membusuk

Kini muncul fakta baru terkait penampilan aneh Rudyanto Gunawan sebelum ditemukan tewas membusuk dirumahnya dikuak.

Editor: Moch Krisna
kolase/tribunnews.com
Adik Rudyanto Gunawan Bantah Soal Dugaan Kelaparan Tak Ada Uang, Penampilan Terakhir Aneh Dikuak Tetangga 

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar membeberkan sejumlah barang bukti yang disita berupa telepon genggam hingga beberapa catatan.

Adapun catatan berisi struk belanjaan diduga milik para korban.

"Itu catatan biasa. Bon bekas dia belanja di (supermarket) Hari-Hari, itu sudah lama, tahun 2021," kata Syafri kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).

Selain itu, Syafri juga menemukan bedak bayi dan kapur barus dari rumah saat mengevakuasi empat jenazah itu.

Dari keterangan dari dokter, barang-barang itu biasa dipakai untuk menyamarkan bau tak sedap.

"Ditemukan ada beberapa bekas bedak bayi dan kapur barus, menurut dokter itu untuk menghilangkan bau," ungkapnya.

Polisi mengevakuasi penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) (kiri). Penampakan lokasi penemuan empat mayat satu keluarga (kanan). Berikut ini pengakuan kerabat dari satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, ungkap rencana kremasi.
Polisi mengevakuasi penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) (kiri). Penampakan lokasi penemuan empat mayat satu keluarga (kanan). Berikut ini pengakuan kerabat dari satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, ungkap rencana kremasi. (Tribun Jakarta)

Namun, Syafri belum menjelaskan hubungan benda-benda itu dengan kematian korban.

Sebab, belum ada penjelasan dari dokter terkait waktu kematian para korban.

"Karena dokter belum mengatakan kematian itu kapan. Jadi belum tahu," tuturnya.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menyinggung mengenai motif keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia dari keluarga tersebut.

“Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem,” ujarnya, Sabtu (12/11/2022).

Tewasnya satu keluarga di Kalideres semata-mata karena kelaparan dan tidak punya uang untuk makan sangat tidak mungkin.

Adrianus berpendapat mereka tinggal di perumahan kelas menengah dan memiliki aset untuk dijual.

Selain itu,  Adrianus Meliala justru menilai ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.

“Saya bayangkan bunuh diri dengan melaparkan diri, tetapi saya tidak yakin orang mampu melakukan tindakan seperti itu,” ujarnya dia.

Baca juga: Pak RT Bongkar Pesan Whatsapp Terakhir Satu Keluarga Tewas Membusuk Kalideres, Begini Isinya

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved