Berita Ogan Ilir
Terungkap Motif Pembunuhan Romli, Mayat Terkubur Lumpur di Sungai Menang OKI
Terungkap motif pembunuhan Romli, mayat terkubur lumpur di Desa Karang Sia Sungai Menang OKI. Korban sering minta minyak ke pelaku.
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terungkap motif pembunuhan Romli, mayat terkubur lumpur di Desa Karang Sia Sungai Menang Ogan Komering Ilir (OKI).
Pembunuhan ini lantaran korban Romli sering meminta minyak solar pada keempat pelaku.
Adapun keempat pelaku adalah Sutrisna alias Ten (39), Supriadi alias Adi (42), Andhika alias Jaka (38) dan Iwan alias Samsudin (36).
"Dia itu sering minta minyak Solar, tapi operator baru bilangnya yang terakhir ini. Lantaran hal itulah yang memicu untuk saya dan teman-teman melakukan tindakan tersebut," ujar Sutrisna alias Ten, Kamis (10/11/2022).
Pelaku nekat menghabisi Romli menggunakan senjata api dibeli Ten dari Ceper disertai empat peluru di dalamnya.
Tiga peluru Ten tembakkan ke arah dada korban.
"Pertama saya tembak korban sebanyak tiga kali dengan senjata api. Lalu setelah menembak korban juga kami tombak dan saya bacok leher belakang korban dengan parang," tutur Ten.
Baca juga: Keributan di Organ Tunggal Berujung Pembunuhan di Tanjung Raja OI, Polisi Ungkap Pemicu
Untuk menghilangkan jejak, tersangka meminta operator atau Helper alat berat untuk mengangkat dan menguburkan Romli kedalam galian yang ada di proyek.
Barang bukti digunakan untuk menghabisi korban, tersangka buang ke dalam sungai.
Kejadian berlokasi di salah satu proyek yang sedang dalam pengerjaan di daerah Sungai Menang, OKI Sumatera Selatan.
Tiga pelaku Ten, Adi, dan Jaka berhasil diringkus delapan hari pasca kejadian yakni pada Sabtu 5 November 2022 di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan pelaku Iwan berhasil diamankan selang waktu dua hari yakni pada tanggal 7 November 2022 di Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Ketiga pelaku di tangkap di daerah Jawa barat pada Sabtu 5 November 2022 dan satu pelaku ditangkap tanggal 7 November 2022 di Bekasi," ujar Direktur Reserse Kriminal umum (Direskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SIK
Minta Minyak 5 Jeriken
Ucapan maaf selalu dilontarkan oleh tersangka Sutrisno alias Ten saat di mintai keterangan oleh wartawan, Kamis (10/11/2022).