Sinopsis Sinetron Bintang Samudera

Rangkuman Sinetron Bintang Samudera 9 November 2022 Episode 49: Andra Geram Alex Di Pemakaman Pasya

Berikut rangkuman sinetron Bintang Samudera episode 49 ANTV 9 November 2022 pukul 18.00 WIB di ANTV. Sinetron Bintang Samudera merupakan sinetron pro

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
youtube SSI
rangkuman sinetron Bintang Samudera episode 49 ANTV 9 November 2022 pukul 18.00 WIB di ANTV. 

Pak Pranoto terus menyelidiki lebih lanjut tentang hilangnya Pasya secara misterius yang berhubungan dengan perusahaan Alex.

rangkuman sinetron Bintang Samudera episode 49 ANTV 9 November 2022
rangkuman sinetron Bintang Samudera episode 49 ANTV 9 November 2022

Bahkan, Hilangnya Pasya diduga ada hubungannya dengan Brama dan para anggotanya.

Sementara, Andra sepertinya masih merasa cemas dengan keberadaan Pasya.

Pak Pramoto kemudian mendapatkan kabar bahwa ada sejumlah jenazah yang ditemukan di dekat perusahaan Alex yang hanyut di sungai.

Namun sepertinya Andra curiga dan berpikir bahwa itu ada kaitannya dengan Pasya dan ikut menjadi korban.

Hasil penyelidikan terhadap jenazah tersebut, pihak kepolisian menyampaikan bahwa satu jenazah mirip dengan ciri-ciri Pasya.

Andra yang saat itu ditemani oleh dokter Nagita, Bintang dan papanya tampak sangat syok.

Saat Nagita mengecek barang dari jasad tersebut merupakan dompet dengan isi identitas Pasya, terlebih Nagita ingat jika Pasya memiliki tanda lahir di tangan.

Baca juga: Rangkuman Serial India Ishq Mein Marjawan 2 9 November 2022: Riddhima Gagal Buktikan Cinta ke Vansh

Sontak Andra tak percaya jika itu adalah jasad Pasya. Pak Pranoto meminta Andra untuk tak gegabah dalam mengusut pembunuhan Pasya yang diduga karena Alex dan Brama.

Nagita dan Bintang pulang bersama berboncengan, ditengah jalan keduanya justru kehujanan.

Bintang mengajak Nagita untuk berteduh, disana Bintang sangat khawatir tak ingin membuat Nagita basah kuyup.

Keesokannya, Bintang sangat khawatir pada Nagita karena Nagita mendadak agak demam dan langsung menanyakan kondisinya.

Disisi lain, Brama marah besar kepada anak buahnya termasuk Adrian karena tidak bisa melaksanakan perintahnya dengan baik.

Brama sangat murka di situ juga ada Adrian yang mendapatkan laporan bahwa anak buahnya tidak becus mengatasi masalah tersebut.

Sementara, pemakaman Pasya pun dilaksanakan, semua orang berkabung atas meninggalnya Pasya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved