Arti Wujud, Qidam, Baqa, dan 20 Sifat Wajib Allah SWT Lengkap dengan Penjelasan, Pelajaran PAI SD

TRIBUNSUMSEL.COM --- Arti Wujud, Qidam, Baqa, dan 20 Sifat Wajib Allah SWT Lengkap dengan Penjelasan, Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa SD.

Allah SWT adalah Tuhan Semesta Alam, yang menciptakan segala apa yang ada di bumi dan di langit.
Di dalam Islam, Allah SWT memiliki 99 asmaul husna, yakni nama lain selain Allah yang mencerminkan Maha segala-galanya.

Selain Asmaul Husna, Allah SWT juga memiliki sedikitanya 20 sifat wajib Allah, yang tentu sebagai umat islam wajib kita ketahui dan juga mengerti maknanya untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sifat wajib Allah menjadi salah satu pembelajaran yang harus kita pahami sebagai umat Muslim. Mengetahui sifat-sifat Allah merupakan bentuk dari upaya kita untuk mengenal Sang Pencipta lebih dekat dan mempelajari ilmu ketauhidan.

Oleh karena itu, sebagai seorang hamba kita harus mengetahui penjelasan sifat wajib-Nya beserta penjelasannya.

Ada 20 sifat wajib Allah swt yang harus kita ketahui sebagai hambaNya. Beberapa diantaranya adalah Wujud, Qidam, Baqa, Mukhalafatu lilhawadits, qudrat, irodat dan lain-lain.

Baca juga: Arti Mudarrisun Mudarrisatun Adalah, Sering Dipakai dalam Dialog Bahasa Arab Pelajaran Sekolah

Baca juga: Arti Kata Darussalam, Kata Bahasa Arab yang Melekat pada Tagline Palembang Darussalam

Apa saja sifat-sifat Allah itu? Berikut penjelasannya

Wujud - ﻭُﺟُﻮْﺩ : Ada
Sifat ini menunjukkan bahwa Allah adalah zat yang pasti ada dan tidak ada Tuhan selain Allah. Sifat wujud menjelaskan bahwa Allah tidak diciptakan oleh siapapun dan mampu berdiri sendiri.

Qidam - ﻗِﺪَﻡْ : Terdahulu
Maksud dari sifat ini adalah Allah ada terlebih dahulu dari seluruh makhluk ciptaan-Nya. Oleh karena itu, tidak ada yang terdahulu sebelum Allah SWT.

Baqa - ﺑَﻘَﺎﺀِ : Kekal
Allah SWT memiliki sifat Baqa’ yang artinya kekal. Setiap makhluk hidup pada nantinya akan mengalami kematian, meskipun itu di usia yang masih muda. Oleh karena itu, kita sebagai manusia tidak akan bisa hidup kekal di dunia ini.

Mukhalafatuhu lilhawadits - ﻣُﺨَﺎﻟَﻔَﺘُﻪُ ﻟِﻠْﺤَﻮَﺍﺩِﺙِ : Berbeda dengan makhluk-Nya
Sebagai pencipta alam semesta dan seisinya, Allah SWT pasti berbeda dengan apa yang Dia ciptakan. Tidak ada satupun makhluk yang menyerupai atau sebanding dengan Allah SWT

Qiyamuhu binafsih - ﻗِﻴَﺎﻣُﻪُ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ : Berdiri sendiri
Allah SWT tidak membutuhkan bantuan siapapun dan tidak bergantung terhadap siapapun karena Allah SWT berdiri sendiri.

Wahdaniyat - ﻭَﺣْﺪَﺍﻧِﻴَﺔِ : Esa (satu)
Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan pencipta alam semesta dan tidak ada Tuhan selain Allah.

Qudrat - ﻗُﺪْﺭَﺓِ : Kuasa
Tidak ada satupun makhluk yang bisa menandingi kekuasaan Allah dan hal ini dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 20 yang artinya, “Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu” karena Allah Sang Maha Kuasa.

Iradat - ﺇِﺭَﺍﺩَﺓِ : Berkehendak (berkemauan)
Sifat wajib Iradat menunjukkan bahwa ketika Allah menghendaki sesuatu terjadi, maka terjadilah dan tidak ada yang bisa menghalanginya. Allah Sang Maha Berkehendak atas segala sesuatu yang ada di langit, bumi dan di antaranya.

Ilmun - ﻋِﻠْﻢٌ : Mengetahui
Allah SWT Sang Maha Mengetahui atas segala sesuatu, baik yang terlihat maupun tidak.

Hayat - ﺣَﻴَﺎﺓْ : Hidup
Dalam bahasa Indonesia, hayat berarti hidup sehingga Allah tidak akan pernah musnah, mati maupun binasa karena Allah Maha Hidup dan kekal selamanya.

Sama' - ﺳَﻤَﻊْ : Mendengar
Allah Maha Mendengar atas segala yang diucapkan oleh hambanya, bahkan tidak melewatkan sedikit pun. Allah mendengar setiap perkataan kita, baik yang dikatakan dengan lantang maupun berbisik atau menggunakan nada yang pelan sekalipun.

Basar - ﺑَﺼَﺮ : Melihat
Allah SWT juga memiliki sifat wajib Basar atau melihat. Allah melihat semua yang ada di dunia ini dan tidak ada yang luput dari penglihatan Allah SWT.

Kalam - ﻛَﻼَ ﻡْ : Berbicara
Qalam yang artinya berfirman. Nabi dan Rasul mendapatkan tugas dari Allah SWT melalui firman-Nya untuk menyebarkan Qalam Allah kepada umat manusia agar dijadikan pegangan selama hidup di dunia.

qaadiran - ﻗَﺎﺩِﺭًﺍ : berkuasa
Allah SWT memiliki kekuasaan yang tidak terbantahkan dan tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah karena Allah Maha Kuasa.

muriidan - ﻣُﺮِﻳْﺪًﺍ : berkehendak menentukan
Sifat wajib Allah Muridan dijelaskan dalam QS. Hud ayat 107 yang artinya jika Allah menghendaki yang lain, maka terjadilah hal tersebut karena Allah Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki dan kita sebagai manusia harus bisa menerimanya.

'aliman - ﻋَﺎﻟِﻤًﺎ : mengetahui
Aliman atau mengetahui atas segala sesuatunya. Kita mungkin bisa menyembunyikan rahasia, pikiran atau perasaan dari orang lain, tapi kita tidak bisa menyembunyikan hal tersebut dari Allah SWT.
hayyan - ﺣَﻴًّﺎ : hidupAllah SWT selalu hidup dan tidak pernah tidur sehingga Allah bisa mengawasi setiap perilaku hamba-Nya.

sami'an - ﺳَﻤِﻴْﻌًﺎ : mendengar

Sifat wajib Allah berikutnya adalah Sami’an atau mendengar. Meskipun jumlah manusia di muka bumi ini sangat melimpah, tapi tidak ada satu kata pun yang dilewatkan oleh Allah SWT jadi Allah mendengar setiap kata dari hamba-Nya.

bashiiran - ﺑَﺼِﻴْﺭًﺍ : melihat
Allah selalu melihat dan mengawasi setiap perilaku yang dilakukan oleh hamba-Nya karena Allah memiliki sifat wajib Bashiran atau melihat. Jika kamu merasa tenang saat tidak ada yang melihat perbuatan dosa, tapi ingatlah bahwa Allah melihatnya.

mutakalliman - ﻣُﺘَﻜَﻠِّﻤًﺎ : berbicara

Mutakalliman yang artinya berfirman atau berkata-kata. Allah SWT berfirman melalui kitab-kitab suci yang disampaikan oleh para nabi dan rasul-Nya sebagai pegangan hidup manusia di dunia ini.

Semua firman Allah SWT adalah benar adanya sehingga kita harus tunduk atas perintah-Nya. Untuk melaksanakan setiap perintah-Nya, kita harus membaca dan memahami isi dari kitab suci Al-Qur’an dan hadist sebagai penjelasannya.

Baca juga: Arti Sunnatullah Adalah, Sering Diucapkan Saat Melihat Fenomena Alam dan Peristiwa Lainnya

Itulah Arti Wujud, Qidam, Baqa, dan 20 Sifat Wajib Allah SWT Lengkap dengan Penjelasan, Pelajaran PAI SD.