Berita Palembang

Terungkap Identitas Pemuda Tewas Tak Wajar di Talang Betutu, Mahasiswa Asal Lubuklinggau

Terungkap identitas pemuda tewas tak wajar di Jalan Kolonel Sri Husen, Kelurahan Talang Betutu Sukarame Palembang.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Terungkap identitas pemuda tewas tak wajar di Jalan Kolonel Sri Husen, Kelurahan Talang Betutu Sukarame Palembang, Selasa (8/11/2022). Korban mahasiswa asal Lubuklinggau. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Terungkap identitas pemuda diduga tewas tak wajar di Jalan Kolonel Sri Husen, Kelurahan Talang Betutu Sukarame Palembang.

Pemuda ini bernama Beston Gabrieman Lubis(22), yang merupakan pemuda asal Lubuk Linggau

Beston diduga nekat mengakhiri hidup gantung diri di halaman belakang rumah dengan menggunakan tali nilon.

Korban semasa di Palembang ini, tinggal bersama adiknya yang juga masih dalam masa belajar di salah satu perguruan tinggi swasta.

"Dia di sini tinggal bersama adik perempuannya yang saat ini juga masih berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta." tutur Lubis, Paman korban.

Ia juga menuturkan sejak semalam, Beston tidak pulang ke rumah. Saat mendengar Beston sudah tiada, pihak keluarga segera menuju TKP.

"Saat ini pihak orang tua sedang menuju ke lokasi dari Lubuklinggau, dan saat ini sudah sampai di Betung." ujar Lubis.

Beston merupakan mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan negeri yang ada di Kota Palembang.

"Saat ini dia sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir yang juga sudah mulai menyusun skripsi." tutur Lubis.

Dalam kasus dugaan bunuh diri ini, tidak ditemukan adanya bekas luka kekerasan dalam tubuh korban.

"Sampai saat ini jika di lihat dari kondisi fisik luar korban, tidak di temukan adanya bekas atau luka kekerasan" ujar Kanit Reskrim Polsek Sukarami Iptu Denni Irawan.

Baca juga: Ditanya Soal UMP Sumsel 2023, Begini Tanggapan Gubernur Herman Deru

Sejalan dengan itu, Supardi (67) yang menjadi tetangga korban menuturkan bahwa semasa ia mengenal Beston, ia di kenal sebagai pemuda yang jarang keluar rumah.

"Anaknya itu pendiam, jarang keluar dan kalaupun keluar hanya untuk ke warung dan untuk lebih jelasnya saya tidak tahu kenapa Beston nekat bunuh diri, tapi katanya karena masalah kuliah, Beston ini kuliah sudah semester 9," kata Supardi." ujarnya.

Kejadian itu terjadi sekira pukul 14.30 WIB yang terjadi di halaman belakang rumah nenek korban yang sudah tidak di huni dan hanya kelang dua rumah dari tempat tinggalnya, dan ia menggunakan tali yang di gantungkan ke pohon. Imbuhnya.

Sebelum kejadian kata Supardi, kakak kandung Beston menanyakan keberadaan sang adik kepadanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved