Berita Palembang
Sepasang Kekasih Tewas Kecelakaan di Gelumbang Muara Enim, Ibu Korban Ungkap Firasat
Sepasang kekasih menjadi korban tewas dalam insiden kecelakaan di Gelumbang Muara Enim, Minggu (6/11/2022).
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sepasang kekasih menjadi korban tewas dalam insiden kecelakaan di Gelumbang Muara Enim, Minggu (6/11/2022).
Sepasang kekasih ini tewas setelah truk Pertamina plat kendaraan BE 8186 YO menabrak motor Honda Vario BG 3083 AEF yang ditumpangi keduanya, Minggu (6/11/2022) sekitar pukul 20.00.
Saat kejadian Rahmat Putra Pratama (25) warga Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur, Kota Palembang berboncengan kekasihnya bernama Lovesia Dwini Pumana (19) warga Jalan Sersan Zari, Lr Kebumen V, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur, Kota Palembang.
Lovesia sudah dikenalkan Rahmat pada orangtuanya.
Firasat diungkap Nuryati ibu korban Rahmad sebelum anaknya tewas. Sebelum berangkat kata Nuryati, putranya tersebut izin keluar bersama kekasihnya.
Kalimat itu ternyata menjadi kalimat terakhir yang diucapkan Rahmat kepada ibunya.
Baca juga: Dua Kepala Dinas Muratara Dicopot dari Jabatan, BKPSDM Beberkan Alasan Mutasi Eselon II
Nuryati, ibunda Rahmat menuturkan sebelum Mamat nama panggilan keluarga kepada Rahmat pergi bersama teman dekatnya pergi touring, sikap Rahmat tidak seperti biasanya.
"Biasanya saat Mamat kalau mau pergi dia selalu bilang tujuannya kemana. Namun untuk yang terakhir ini, Mamat tidak bilang tujuannya kemana. Dia hanya bilang mau keluar saja" ujar Nuryati pada Wartawan Tribunsumsel.com pada Senin,(7/11/2022)
Tak hanya itu saja, Nuryati juga membeberkan bahwa sebelum anaknya pergi, ia menjadi sering menggunakan parfume.
"Sebelum Mamat pergi menjemput teman wanitanya, Mamat sudah mandi. Namun setelah menjemput pacarnya tersebut, Mamat mandi lagi dan itu tidak seperti biasanya. Lalu setelah mandi juga, Mamat banyak sekali memakai parfume. Mungkin ada sekitar sembilan seprotan" beber Nuryati.
Nuryati menjelaskan, bahwa menurut teman-temannya yang ikut touring, tak biasanya Rahmat menyendiri
"Jadi selama di lokasi, Mamat tidak seperti biasanya. Ia menyendiri dan tidak gabung dengan teman-teman lainnya. Mamat juga memilih untuk pulang duluan dan tidak bareng bersama teman-temanya yang lain" ujarnya.
Keluarga Rahmat juga menuturkan, tak biasanya Rahmat pergi ikut komunitas touring tanpa adanya foto untuk kenangan di ponselnya. Padahal biasanya, ia selalu posting kebersamaan bersama teman-temannya di acara tersebut.
Semasa Rahmat hidup, ia juga dikenal sebagai anak yang paling dekat dengan ibunya dan memiliki hobi touring. Dalam postingan akun instagramnya dia aktif memosting kegiatannya sejak tahun 2020.
Tak hanya itu dalam postingan terakhir yang Rahmat posting, ia mengendarai motor Vario namun belum memiliki nomor polisi dan terlihat seperti baru.