Rangkuman Drakor Under The Queen's Umbrella Eps 8, Perebutan Takhta Kerajaan Dimulai

TRIBUNSUMSEL.COM - Ratu Im Hwa Ryeong mendatangi Ibu Suri, ia mengetahui bahwa Ibu Surilah yang telah berbuat jahat kepada Putra Mahkota cucunya sendiri, Ratu Im meminta Ibu Suri untuk meminta maaf atas perbuatannya.

Drama Korea Under The Queen's Umbrella dijadwalkan tayang setiap hari sabtu dan minggu di Netflix dengan subtittle bahasa Indonesia.

Diperankan oleh Kim Hye Soo, Kim Hae Soo, Choi Won Young, Moon Sang Min, Yoon Sang Hyeon, Yoo Seon Ho, Park Ha Joon, hingga Kang Chan Hee SF9.

Menceritakan tentang Ratu Hwaryeong (Kim Hye-Soo) seharusnya bertindak dengan anggun dan bermartabat, tetapi dia memiliki putra yang merupakan pangeran pembuat onar.

Dia menyerah pada protokol kerajaan yang ketat dan berjuang untuk mengubah putranya menjadi pangeran yang memenuhi syarat melalui pendidikan.

Baca juga: 70 Kosakata Bahasa Korea Sering Muncul di Drakor Populer dan Artinya, Bahasa Sehar-hari

Recap Sinopsis Drakor Under The Queen's Umbrella Episode 8 :

Gosip di Istana berkembang pesat, mulai dari metode kontes Tekhyeon yang tidak biasa, hingga posisi Ratu Im Hwa Ryeong yang dipertaruhkan. Orang-orang diistana pun mulai memihak para Pangeran yang tengah bersaing untuk menjadi pewaris takhta.

Sementara itu, perlombaan yang dilakukan didalam hutan terus berlanjut, bagi para Pangeran yang mampu membidik anak panas tepat sasaran sebanyak lima kali, maka mereka berhak untuk melanjutkan ke babak berikutnya.

Dalam perlombaan kali ini, Pangeran Agung Seongnam terlihat sangat unggul, dimana ia menggunakan semua nasehat yang diberikan mending Putra Mahkota kepadanya.

Selanjutnya, Yang Mulia Raja menuju ke suatu tempat untuk mengindari kontrovesi yang telah ia ciptakan bersama Ratu. Raja Pun memuji Ratu Im atas kehandalannya dalam mengatur otoritas istana, namun Raja juga tampak muram ketika teringat akan perkataan teman dekatnya.

Meskipun demikian Raja tetap berusaha meyakinkan Ratu Im untuk tidak khawatir dengan semua ancaman yang akan diterima terkait Taekhyeon yang tengah berlangsung. Bagaimanapun juga Raja akan menghadapinya untuk melindungi para Pangeran.

Pembacaan karakteristik para pesaing yang tersisapun dilakukan, Pangeran Bogeom dianggap teliti karena selektivitasnya dalam hal kuda.

Baca juga: Lirik Lagu The Season of You - Byeol Eun, Ost Drakor Love in Contract PART 2

Pangeran Uiseong dianggap licik untuk metode–metode yang ia gunakan.

Pangeran Agung Muan yang “kurang ajar” diberitahu bahwa dia tidak akan menjadi Putra Mahkota oleh pembaca wajah.

Namun, dia akan melanjutkan peruntungan romantisnya, dan akan segera bertemu dengan dua wanita, salah satunya adalah "nasibnya".

Mengabaikan kesulitan, Pangeran Agung Seongnam yang sulit untuk dapat dipahami mengambil kuda liar, merupakan usahanya untuk maju dalam kompetisi.

Secara bersamaan, Selir Hwang memberikan sesuatu untuk Pangeran Uiseong, sementara Selir Tae menerima informasi tentang Park Gyeong-u untuk Bogeom, yang sekarang didukung oleh beberapa pejabat tinggi berkat Ibu Suri Cho.

Tetap tenang tentang segalanya, Ratu Im Hwa Ryeong memberi tahu Nyonya Istana Shin bahwa dia tidak akan bermain sesuai aturan hanya untuk menghadapi kekalahan, dan menjelaskan keyakinannya pada putranya yang terlatih, Pangeran Agung Seongnam.

Itu, tentu saja, membantu Hwa-ryeong cukup selaras untuk menghentikan kecurangan yang sedang berlangsung oleh selir sejak awal.

Ratu Im pun mengajak para Selir kerajaan untuk berkumpul dan melakukan sesi menyulam bersama, yang diyakininya jika para selir berkumpul sembari para Pangeran tengah berloba, hal ini dapat mengurangi taktik kecurangan yang ada.

Sembari melakukan sulaman, para Selir kerajaan juga melakukan diskusi bersama terkait peluang putra mereka masing-masing untuk menjadi putra Mahkota yang baru.

Baca juga: Rekomendasi 4 Drakor Tentang Dukun Genre Comedy Hingga Horor Terbaik 2022

Saat Pangeran Hodong dan Pangeran Agung Ilyoung lolos dari kompetisi untuk menuju ke Haeseo, Pangeran Agung Seongnam menemukan dirinya diselamatkan oleh penjaga saat tim bandit menjatuhkannya dari kuda, kemudian mencoba untuk menyakitinya.

Para Pangeran melanjutkan perjalanan menuju Gunung Gyeryong. Namun sayangnya tidak semua pangeran dapat lulus kesana, disisi lain Kuda Pangeran Simso tidak ingin bergerak dan membuat dirinya cukup rentan untuk dirampok ditengah hutan belantara tersebut.

Kabar Pangeran Agung Seongnam diserang oleh para bandit akhirnya sampai ketelingga Ratu dan Raja, dimana hal ini membuat Ratu Im Hwa Ryeong begitu terpukul, ia meyakini penyerangan putranya bukan semata-mata hanya karena bandit yang ingin merampok, tentu ada hal lain dibaliknya.

Disisi lain Raja juga akan berusaha mengungkap fakta siapa dibalik serangan Pangeran Agung Seongnam. Hal ini akan diselidiki secara saksama, tidak seperti kematian Putra Mahkota sebelumnya.

Kemudian, sang Ratu tidak yakin dengan hal ini, jadi mengambil tindakan sendiri, mengambil sisa bukti untuk memulai penyelidikannya sendiri tentang siapa yang berada di balik serangan terhadap putranya.

Pemimpin bandit yang ditangkap mengatakan bahwa pada hari itu, mereka hanya merencanakan untuk melakukan perampokan saja, bukan upaya untuk membunuh Pangeran Agung Seongnam.

Baca juga: Drakor The Fabulous Ditunda (Tidak Rilis), Masih Berkabung Atas Tragedi Itaewon

Lalu Ratu tak kehabisamn akal, ia terus mengancam untuk mereka mengatakan yang sebenarnya.

Akhirnya mereka berkata bahwa ada seorang perempuan yang datang untuk mengubah permintaannya dari yang awal hanya merampok saja, menjadi pembunuhan.

Ratu Im telah menduga bahwa semua yang terjadi pada Putranya adalah perbuatan Ibu Suri Cho, lalu ia mendatanginya untuk meminta kejelasan yang pasti.

Ratu Im denga wajah memerah mengatakan kepada Ibu Suri Cho harusnya ia meminta maaf, dantak seharusnya ia berbuat jahat seperti ini kepada cucunya sendiri.

Jangan Lupa saksikan drakor Under The Queebn's Umbrella yang akan tayang pada sabtu dan minggu mendatang untuk episode 9-10 di Netflix.