Drakor
Rangkuman Drakor Under The Queen's Umbrella Eps 8, Perebutan Takhta Kerajaan Dimulai
Gosip di Istana berkembang pesat, mulai dari metode kontes Tekhyeon yang tidak biasa, hingga posisi Ratu Im Hwa Ryeong yang dipertaruhkan. Orang-orang
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Mengabaikan kesulitan, Pangeran Agung Seongnam yang sulit untuk dapat dipahami mengambil kuda liar, merupakan usahanya untuk maju dalam kompetisi.
Secara bersamaan, Selir Hwang memberikan sesuatu untuk Pangeran Uiseong, sementara Selir Tae menerima informasi tentang Park Gyeong-u untuk Bogeom, yang sekarang didukung oleh beberapa pejabat tinggi berkat Ibu Suri Cho.
Tetap tenang tentang segalanya, Ratu Im Hwa Ryeong memberi tahu Nyonya Istana Shin bahwa dia tidak akan bermain sesuai aturan hanya untuk menghadapi kekalahan, dan menjelaskan keyakinannya pada putranya yang terlatih, Pangeran Agung Seongnam.
Itu, tentu saja, membantu Hwa-ryeong cukup selaras untuk menghentikan kecurangan yang sedang berlangsung oleh selir sejak awal.
Ratu Im pun mengajak para Selir kerajaan untuk berkumpul dan melakukan sesi menyulam bersama, yang diyakininya jika para selir berkumpul sembari para Pangeran tengah berloba, hal ini dapat mengurangi taktik kecurangan yang ada.
Sembari melakukan sulaman, para Selir kerajaan juga melakukan diskusi bersama terkait peluang putra mereka masing-masing untuk menjadi putra Mahkota yang baru.
Baca juga: Rekomendasi 4 Drakor Tentang Dukun Genre Comedy Hingga Horor Terbaik 2022
Saat Pangeran Hodong dan Pangeran Agung Ilyoung lolos dari kompetisi untuk menuju ke Haeseo, Pangeran Agung Seongnam menemukan dirinya diselamatkan oleh penjaga saat tim bandit menjatuhkannya dari kuda, kemudian mencoba untuk menyakitinya.

Para Pangeran melanjutkan perjalanan menuju Gunung Gyeryong. Namun sayangnya tidak semua pangeran dapat lulus kesana, disisi lain Kuda Pangeran Simso tidak ingin bergerak dan membuat dirinya cukup rentan untuk dirampok ditengah hutan belantara tersebut.
Kabar Pangeran Agung Seongnam diserang oleh para bandit akhirnya sampai ketelingga Ratu dan Raja, dimana hal ini membuat Ratu Im Hwa Ryeong begitu terpukul, ia meyakini penyerangan putranya bukan semata-mata hanya karena bandit yang ingin merampok, tentu ada hal lain dibaliknya.
Disisi lain Raja juga akan berusaha mengungkap fakta siapa dibalik serangan Pangeran Agung Seongnam. Hal ini akan diselidiki secara saksama, tidak seperti kematian Putra Mahkota sebelumnya.
Kemudian, sang Ratu tidak yakin dengan hal ini, jadi mengambil tindakan sendiri, mengambil sisa bukti untuk memulai penyelidikannya sendiri tentang siapa yang berada di balik serangan terhadap putranya.
Pemimpin bandit yang ditangkap mengatakan bahwa pada hari itu, mereka hanya merencanakan untuk melakukan perampokan saja, bukan upaya untuk membunuh Pangeran Agung Seongnam.
Baca juga: Drakor The Fabulous Ditunda (Tidak Rilis), Masih Berkabung Atas Tragedi Itaewon
Lalu Ratu tak kehabisamn akal, ia terus mengancam untuk mereka mengatakan yang sebenarnya.
Akhirnya mereka berkata bahwa ada seorang perempuan yang datang untuk mengubah permintaannya dari yang awal hanya merampok saja, menjadi pembunuhan.
Ratu Im telah menduga bahwa semua yang terjadi pada Putranya adalah perbuatan Ibu Suri Cho, lalu ia mendatanginya untuk meminta kejelasan yang pasti.
Ratu Im denga wajah memerah mengatakan kepada Ibu Suri Cho harusnya ia meminta maaf, dantak seharusnya ia berbuat jahat seperti ini kepada cucunya sendiri.
Jangan Lupa saksikan drakor Under The Queebn's Umbrella yang akan tayang pada sabtu dan minggu mendatang untuk episode 9-10 di Netflix.