Berita Internasional

Kondisi Terkini Mantan PM Pakistan Imran Khan Usai Ditembak Sebanyak 4 Kali, Kronologinya

Setalah menjalani sejumlah perawatan, Imran Khan akhirnya kini muncul untuk pertama kalinya dihadapan publik.

Editor: Slamet Teguh
(via Sky News)
Kondisi Terkini Mantan PM Pakistan Imran Khan Usai Ditembak Sebanyak 4 Kali. 

Para demonstran memblokir jalan-jalan utama di kota-kota besar dan terkadang bentrok dengan polisi.

Partainya telah menyerukan agar protes berlanjut sampai tuntutannya untuk perubahan politik di Pakistan dipenuhi.

"Hari ini, setelah salat Jumat, akan ada protes di seluruh negeri, yang akan berlanjut sampai permintaan Imran Khan dipenuhi," Asad Umar, pembantu dekat Khan, mentweet Jumat kemarin.

Sementara itu Shehbaz Sharif, penerus Imran Khan, mengutuk penembakan itu dan telah memerintahkan penyelidikan segera.

Baca juga: Pasukan Tak Sengaja Luncurkan Rudal ke Negara Pakistan, India Minta Maaf dan Menyesal

Baca juga: Heboh Masinis Hentikan Kereta Api hanya Untuk Beli Yoghurt, Viral di Pakistan, Nasibnya Kini

Video Pengakuan Terduga Pelaku Penembakan

Pria yang diduga menembak Imran Khan berkata ia ingin menghabisi sang mantan perdana menteri itu karena sudah menyesatkan orang-orang.

Video pengakuannya beredar di media sosial, Hindustan Times melaporkan.

Namun tidak jelas siapa yang merekamnya dan siapa yang pertama kali mengunggah video itu.

Pria itu berkata ia bertindak sendiri dan tujuannya hanya ingin menghabisi Imran Khan.

"Ada seorang pria yang berada di depan kontainer yang memiliki pistol otomatis ini. Dia mulai menembak. Setiap orang yang berdiri di barisan paling depan tertembak," ujar mantan menteri Fawad Chaudhry, seorang pemimpin senior Pakistan Tehreek-e -Insaf, kepada kantor berita AFP.

Chaudhry berdiri di belakang Imran Khan pada saat itu.

Beberapa laporan menyebut ada dua penembak, salah satunya memiliki senapan otomatis dan diyakini telah ditembak mati.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved