Profil Gerard Pique, Bek Barcelona yang Tiba-tiba Memutuskan Pensiun di Usia 35 Tahun

Empat tahun kemudian—termasuk dipinjamkan ke Real Zaragoza Spanyol—Pique kembali ke kota asalnya untuk bermain di Barcelona.

Dia bermain di sana sejak itu dan telah membantu timnya memenangkan banyak penghargaan, termasuk tiga gelar Liga Champions UEFA dan tiga Piala Dunia Antarklub.

Pique yang juga bermain untuk tim nasional Spanyol, mau tidak mau mengingat kembali masa kecilnya ketika ia bermimpi bermain untuk FC Barcelona.

"Aku banyak memikirkan anak itu akhir-akhir ini," lanjutnya dalam videonya.

"Tentang apa yang akan dipikirkan Gerard kecil jika dia diberitahu bahwa semua mimpinya akan menjadi kenyataan.

"Bahwa dia akan berhasil masuk ke tim utama Barca. Bahwa dia akan memenangkan setiap trofi yang mungkin.

"Bahwa dia akan menjadi Juara Eropa dan Juara Dunia. Bahwa dia akan bermain bersama pemain terbaik dalam sejarah.

"Bahwa dia akan menjadi salah satu kapten tim. Bahwa dia akan berteman seumur hidup."

Dan sementara dia bersyukur atas waktunya sebagai pesepakbola profesional, dia siap untuk apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Sudah 25 tahun sejak saya bergabung dengan Barca," lanjut Pique.

"Saya pergi, dan saya kembali. Sepak bola telah memberi saya segalanya. Barca telah memberi saya segalanya.

"Kalian, Culers, telah memberi saya segalanya. Dan sekarang setelah semua impian anak itu menjadi kenyataan, saya ingin memberitahu Anda bahwa saya sudah memutuskan bahwa sekaranglah saatnya untuk mengakhiri perjalanan ini.

"Saya selalu mengatakan bahwa tidak akan ada tim lain setelah Barca. Dan begitulah yang akan terjadi."

Jadi apa yang akan dia lakukan sekarang? "Saya akan menjadi penggemar tetap. Saya akan mendukung tim," kata Piqué—yang memiliki dua anak dengan mantan istrinya, Shakiranya.

"Saya akan memberikan cinta saya untuk Barca kepada anak-anak saya. Seperti yang dilakukan keluarga saya dengan saya.