Napi Anak Tewas di Palembang
Napi Anak Tewas Tak Wajar di Palembang, Terungkap Kondisi Sebelum Meninggal, Sempat Diisolasi
Seorang narapidana napi anak ditemukan tewas tak wajar di Palembang, Jumat (4/11/2022). Korban sempat diisolasi karena sakit.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang narapidana napi anak ditemukan tewas tak wajar di Palembang, Jumat (4/11/2022).
Napi anak berinisial RA (16) adalah Warga Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Pakjo yang terjerat kasus pencurian dan dihukum kurungan 10 bulan penjara.
Korban diduga nekat mengakhiri hidup karena diduga depresi atas sakit yang dideritanya.
Korban ditemukan dalam kondisi tergantung pada terali ventilasi ruang isolasi pada Jumat pagi sekitar pukul 07:00 WIB.
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel Bambang Haryanto mengungkapkan kondisi korban inisial RA, korban sempat mengidap sakit saat berada di lapas.
"Inisialnya RA, diduga depresi karena korban beberapa hari belakangan ini mengidap sakit TBC, " ujar Bambang, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: Konser Slank Batal di Palembang, Promotor Janji Refund Tiket 100 Persen, Ini Nomor Contact Person
Ia menyebut jika korban sudah menjalani hukuman selama 4 bulan karena kasus pencurian.
"Korban kena kasus pencurian, sudah menjalani hukuman 4 bulan, " katanya.
Mengantisipasi tidak menularkan penyakit yang diidapnya kepada warga binaan lain, korban ditempatkan pada ruang isolasi untuk sementara waktu.
"Kita isolasi yang bersangkutan sendirian dengan ruang yang cukup besar sama seperti ruang yang lain," katanya.
Sepengetahuan dia, menjelaskan tidak ada riwayat gangguan kejiwaan yang dialami oleh korban.
"Terakhir kali petugas piket malam tadi melihat dia baik baik saja," tambahnya.

Sebelumnya, seorang warga binaan lapas anak Pakjo Palembang ditemukan tewas tak wajar, Jumat (4/11/2022).
Informasi yang dihimpun jenazah ditemukan pertama kali sekitar pukul 08:30 WIB.
Belum diketahui identitas korban, namun tahanan lapas anak yang meninggal berjenis kelamin laki-laki.
Dari kabar beredar, diduga korban memang sudah dalam keadaan sakit sebelum ditemukan meninggal dunia.
Mendapat laporan tersebut Tim Inafis dan SPKT Polrestabes Palembang mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Benar kami tadi mendapat laporan dan sekarang sudah lakukan olah TKP. Dari infonya korban laki-laki ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 08:30 WIB, " kata Panit SPKT Polrestabes Palembang Ipda Andrian saat di lokasi.
Saat ini jenazah yang ditemukan tergantung telah dibawa ke RS Bayangkara Moh Hasan Palembang.
"Sudah dibawa ke RS Bayangkara," singkatnya.
DISCLAIMER
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Ernaldi Bahar Palembang.
Nomor Telepon : (0711-5645126)
WhatsApp 0813-7365-3005
Baca berita lainnya langsung dari google news