Sinopsis Sinetron Bintang Samudera
Sinopsis Sinetron Bintang Samudera 3 November 2022 Episode 43: Andra Fitnah Nagita Didepan Bintang
Berikut bocoran sinopsis Bintang Samudera ANTV 31 Oktober 2022 episode 43 pukul 18.00 WIB di ANTV. Sinetron Bintang Samudera merupakan sinetron produ
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Berikut bocoran sinopsis Bintang Samudera ANTV 31 Oktober 2022 episode 43 pukul 18.00 WIB di ANTV.
Sinetron Bintang Samudera merupakan sinetron produksi Verona Pictures kerjasama dengan TNI AL ditayangkan ANTV.
Beberapa pemain yang membintangi sinetron Bintang Samudera diantaranya ada Rebecca Tamara, Riza Syah, dan Steffi Zamora.
Kisah cinta yang rumit antara Bintang dan Nagita berhasil membius penonton.
Baca juga: Sinopsis Serial India Yehh Jadu Hai Jinn Ka 3 November 2022 Episode 18: Malam Pertama Roshni-Aman
Episode 43 sebelumnya, Papa Ibrahim menagis merindukan istrinya yang telah meninggal usai mengalami kecelakaan.
Bintang dan Danu mengikuti Pelatihan Taifib dan Pendarat 01 dan 02. Bintang dan Danu tampak serius dan menikmati masa-masa latihan itu.

Nagita mencoba telepon Danu, tapi tidak diangkat. Nagita jadi salah paham dan menyangka Bintang menyuruh Danu untuk matikan teleponnya.
Pagi itu Ujang, tukang bersih-bersih di rumah Bryan, mau masuk untuk membersihkan rumah tapi dia malah terkejut melihat Bryan yang pingsan di atas lantai kamarnya.
Ujang langsung telepon suster Asti. Asti panggil Nagita karena disuruh sama Bryan.
Nagita yang khawatir mengira Bryan kenapa-napa, ternyata Bryan cuma minta Nagita untuk ambilkan kameranya di atas meja.
Nagita shock. Bryan malah semakin senang menggoda Nagita.
Namun Nagita sinis kepada Bryan yang dianggap menyepelekan pekerjaan Nagita.
Baca juga: Sinopsis Serial Drama India Naagin 3 3 November 2022: Bela Gagal Bunuh Aadi,Video Terancam Tersebar
Saat memeriksi Bryan, seketika Nagita mengingat kembali mengingat kenangannya saat Bintang sakit.
Kejadian tak terduga pun terjadi, mobil yang membawa Nagita melewati segerombolan orang yang sedang ribut di jalan.