Harga Karet Palembang Hari Ini
Harga Karet Dunia Anjlok, Dampak Tiongkok Lockdown Setop Permintaan, Tujuan Ekpor Utama
Harga karet dunia anjlok sebagai dampak dari Tiongkok lockdown dan setop permintaan, padahal selama ini tujuan ekspor utama.
Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet dunia anjlok sebagai dampak dari Tiongkok lockdown. Tidak ada perusahaan pengolahan karet beraktivitas.
Ketua Umum Gapkindo Alex K Eddy mengatakan harga karet belakangan terus turun hanya berkisar di angka 1,1-1,3 dollar Amerika per kilogram untuk kadar karet kering. .
Lockdown yang diterapkan di Tiongkok ini mengakibatkan tidak adanya perusahaan beraktivitas atau atau melakukan pengolahan.
Otomatis permintaan karet dari Tiongkok juga setop.
Padahal sejauh ini negara yang paling banyak menggunakan karet alam ini adalah Tiongkok.
Itulah sebabnya harga karet anjlok karena tujuan ekspor utama berhenti membeli karet.
Baca juga: Ripianto Maafkan Gunawan Pria Tampar Sopir Pikap di Palembang, Ini Nasib Proses Hukum
Sedangkan pasar Amerika dan Eropa permintaan karet alamnya tidak sebanyak Tiongkok.
Belum lagi persaingan penjualan ke Eropa dan Amerika juga harus bersaingan dengan Thailand sehingga semakin sedikit peluang ekspor yang membuat harga komoditi andalan Sumsel ini harganya terus terpuruk beberapa waktu belakangan.
Diberitakan sebelumnya Kota Wuhan hingga Xining kembali menerapkan lockdown karena Covid-19 pada akhir Oktober lalu.
Wuhan melaporkan, sekitar 20 hingga 25 kasus Covid-19 baru terjadi setiap hari dalam minggu ini.
Selama 14 hari, Wuhan mencatat sebanyak 240 kasus baru akibat Covid-19.
Dikutip dari The Guardian, pemerintah Kota Wuhan memerintahkan 800 ribu orang di satu distrik untuk tinggal di rumah hingga 30 Oktober 2022.
Sementara di Guanghzhou, pada hari Kamis menutup lebih banyak jalan dan lingkungan karena dianggap berisiko tinggi dalam kebangkitan Covid-19.
Di Xining, unggahan media sosial menceritakan tentang kekurangan pangan dan inflasi harga untuk barang-barang penting ketika pemerintah menahan rebound Covid-19 setelah libur hari nasional pada awal Oktober.
Kota-kota besar lainnya di seluruh China termasuk Datong dan Xi'an telah menerapkan pembatasan baru minggu ini untuk mengendalikan wabah lokal.