Pembunuhan di Kebun Tebu Ogan Ilir

Tiga Pelaku Pembunuhan Kakek 71 Tahun di Ogan Ilir Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Tiga pelaku pembunuhan kakek 71 tahun bernama Jamil ditangkap polisi, Senin (31/10/2022), polisi segera ungkap motif pelaku.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Tiga pelaku pembunuhan kakek 71 tahun bernama Jamil di Ogan Ilir ditangkap polisi, Senin (31/10/2022), polisi segera ungkap motif pelaku. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Tiga pelaku pembunuhan kakek 71 tahun bernama Jamil ditangkap polisi, Senin (31/10/2022) beberapa jam setelah mayat korban ditemukan.

Setelah tertangkapnya tiga tersangka pembunuhan tersebut, polisi segera mengungkap motif pelaku tega membunuh lansia tersebut.

Kronologis penangkapan pelaku, korban bernama Jamil ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka di perkebunan tebu wilayah Desa Sentul, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir pada Senin (31/10/2022) petang sekira pukul 15.00.

Beberapa jam setelah mendapat laporan penemuan jasad korban, polisi langsung bergerak cepat meringkus para tersangka.

Hasilnya, tiga orang pelaku pembunuhan diamankan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu pada Senin malam.

"Tadi malam ketiga tersangka kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma, didampingi Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna, Selasa (1/11/2022).

Tiga pelaku pembunuhan kakek 71 tahun bernama Jamil di Ogan Ilir ditangkap polisi, Senin (31/10/2022), polisi segera ungkap motif pelaku.
Tiga pelaku pembunuhan kakek 71 tahun bernama Jamil di Ogan Ilir ditangkap polisi, Senin (31/10/2022), polisi segera ungkap motif pelaku. (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

Tersangka pertama yang diamankan yakni RR (16 tahun) di kediamannya Desa Sentul, Kecamatan Tanjung Batu.

Berbekal informasi dari RR, polisi meringkus dua tersangka lainnya yang kabur ke Kayuagung, OKI.

Dua tersangka tersebut yakni Rizky (20 tahun) dan Agus (28 tahun), yang juga tinggal di Desa Sentul.

"Ketiga tersangka sudah diamankan dan sedang diminta keterangan lebih lanjut," ujar Regan.

Dari tangan ketiga tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau untuk menusuk korban.

Kemudian barang curian milik korban berupa uang tunai Rp 3 juta dan satu unit handphone.

"Sedang pemeriksaan. Untuk motif pembunuhannya nanti disampaikan Bapak Kapolres," kata Regan.

Menurut keterangan keluarga korban, kakek Jamil terakhir kali meninggalkan rumah pada Minggu (30/10/2022) pagi.

Korban yang sehari-hari bekerja menjadi penjaga perkebunan tebu itu tak pulang hingga sore hari.

"Karena kakak kami ini sudah tua, kok tidak pulang. Akhirnya warga mencari sampai malam, tapi tidak ketemu," kata Sumrowi.

Hingga Senin petang sekira pukul 15.00, Sumrowi mendapatkan kabar bahwa korban ditemukan tak bernyawa di perkebunan wilayah Desa Sentul, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.

Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan terdapat luka tusuk dan leher serta kaki terjerat kain.

"Ada ikatan kain di leher dan kaki," ungkap Sumrowi.

Barang berharga milik korban juga hilang hilang yakni uang dan emas, namun sepeda motor korban ada di TKP.

"Almarhum kakak kami sudah dimakamkan tadi malam. Keluarga minta para pelaku dihukum seberat-beratnya," ucap Sumrowi.

Mayat Ada Beberapa Luka Tusuk

Jamil, kakek 71 tahun korban pembunuhan Ogan Ilir ditemukan penuh luka di kebun tebu, Senin (31/10/2022).

Mayat Jamil penuh luka tusuk ini ditemukan di perkebunan tebu wilayah Desa Sentul, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.

Informasi dari warga, mayat ditemukan pada Senin (31/10/2022) petang sekira pukul 15.00.

Identitas mayat diketahui bernama Jamil, usia 71 tahun warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir.

Keluarga mengungkapkan, saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat ditemukan terdapat beberapa luka tusuk.

"Selain luka, leher dan kaki korban juga terjerat tali," kata kakak korban bernama Sumrowi.

Jasad korban kini dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya, untuk kepentingan visum.

"Kami sedang tunggu hasil pemeriksaan luka-luka. Rencananya setelah itu langsung dibawa ke rumah duka," ujar Sumrowi.

Menurutnya, barang berharga milik korban yang merupakan adiknya itu juga hilang.

"Barang berharga seperti uang dan emas disimpan dalam tas korban, itu hilang. Sementara motornya tidak hilang," ungkap Sumrowi.

Sementara Tim INAFIS Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu sedang mengidentifikasi jasad korban.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved