Berita BPJS Kesehatan
Bersama Komisi IX DPR RI, BPJS Kesehatan Sosialisasi Program JKN Sentuh Desa Terisolir
BPJS Kesehatan bersama Komisi IX DPR RI terus bersinergi dalam memberikan informasi seputar Program JKN kepada masyarakat
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- BPJS Kesehatan bersama Komisi IX DPR RI terus bersinergi dalam memberikan
informasi seputar Program JKN ke masyarakat. Kali ini, BPJS Kesehatan Cabang Lubuklinggau bersama Komisi IX
DPR RI melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat,
Rabu 19 Oktober 2022 lalu.
Anggota Komisi IX DPR RI, Sri Meliyana menyatakan bahwa sosialisasi Program JKN ini merupakan kegiatan yang
rutin dilakukan untuk memberikan pemahaman terkait hak dan kewajiban masyarakat dalam Program JKN.
Menurutnya, masyarakat perlu mengetahui adanya program pemerintah tersebut untuk memberikan jaminan
kesehatan dan memberikan perlindungan apabila sewaktu-waktu jatuh sakit.
“Dalam kesempatan ini saya mengimbau agar kita dapat membiasakan pola hidup sehat dan rutin dalam
melakukan pembayaran iuran. Ketika membayar iuran, jangan lupa dengan niat gotong royong membantu
peserta yang sakit, jangan sampai kitalah yang sakit, namun jika memang kita butuh pengobatan disinilah negara
hadir untuk memberikan jaminan kesehatan bagi kita,” ucap Meliyana.
Baca juga: RSIA Ananda Lubuk Linggau Siap Berikan Pelayanan Bagi Peserta JKN
Menurut Meliyana, memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap Program JKN harus secara intens
dilakukan, karena merupakan hak peserta JKN untuk dapat memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban
serta prosedur pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuklinggau, Harry Nurdiansyah dalam sambutannya menyampaikan
apresiasi sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Pagar Batu yang telah bersedia menghadiri sosialisasi
tersebut.
Baca juga: Rofiqoh: Berobat Lebih Praktis Hanya dengan NIK
Berjarak sekitar 13 kilometer dari Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Lahat, desa yang termasuk wilayah terisolir
ini harus ditempuh dengan berjalan kaki atau bersepeda motor dengan melewati jembatan gantung yang
merupakan satu-satunya akses jalur darat dari Kota Lahat.
Masyarakat yang tinggal di daerah tersebut pun sangat antusias memenuhi undangan sosialisasi Program JKN.
“Sekarang berobat tidak perlu repot, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bagi yang belum berusia
17 tahun dapat menunjukan Kartu Identitas Anak (KIA) maupun Kartu Keluarga (KK) yang tertera Nomor Induk
Kependudukan (NIK) di dalamnya, atau peserta dapat pula hanya menyebutkan NIK untuk mendapatkan layanan
kesehatan di fasilitas kesehatan tempat peserta terdaftar,” jelas Harry.
Berdasarkan data progres pencapaian Universal Health Coverage (UHC) per 30 September 2022, Kabupaten Lahat
saat ini 105,91 persen masyarakatnya telah dijamin oleh Program JKN dengan total kepesertaan sebanyak 462.117 jiwa.
