Halloween Itaewon

Kisah Pilu Tragedi Halloween Itaewon, Ibu Ahn Syok Ditelpon Pacar Putrinya Nangis: Da Bin Sudah Mati

Ada kisah lain dari Kim Da Bin wanita berusia 19 tahun yang mau ke Itaewon untuk berkencan namun dikabarkan menghilang dan meninggal.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Moch Krisna
Kolase Kompas.com
Ada kisah lain dari Kim Da Bin wanita berusia 19 tahun yang mau ke Itaewon untuk berkencan namun dikabarkan menghilang dan meninggal, Minggu(30/10/2022). 

Youtuber Korea Romit Nyaris Jadi Korban

Jang Hansol youtuber Korea Reomit menjelaskan kronologi tragedi yang menewaskan 151 orang meningal dunia akibat kerumunan perayaan Halloween di Itaewong, Korea Selatan.

Dilansir youtube Korean Roemit, Jang Hansol mengaku bahwa dirinya telah berencana untuk datang ke perayaan Halloween di Itaewon namun batal.

"Jujur aku kemarin hampir ke sana. Tapi aku gak bisa ngehadirin," ungkapnya

"Rencananya habis makan malam aku sama Jeanette itu mau ke Itaewon," sambungnya.

Mendengar tragedi di Itaewon, Jang Hansol lantas mengungkapkan kronologi kejadian yang menewaskan 151 orang ini.

Dijelaskan Jang Hansol bahwa di Itaewon ini memang tempat yang sering dikunjungi karena banyaknya makanan beragam budaya dan lainnya.

"Itaewan ini memang tempat Seoul di Korea tempat yang beragam budaya, tempat ini banyak internasional food makanan Turki, makanan Indonesia banyak banget makanan halal juga," jelasnya.

Jang Hansol youtuber Korea Reomit menjelaskan kronologi tragedi yang menewaskan 151 orang meningal dunia akibat kerumunan perayaan Halloween di Itaewong, Korea Selatan.
Jang Hansol youtuber Korea Reomit menjelaskan kronologi tragedi yang menewaskan 151 orang meningal dunia akibat kerumunan perayaan Halloween di Itaewong, Korea Selatan. (Youtube/Korea Roemit)

Jang Hansol juga mengatakan bahwa penyebab yang merenggut nyawa 151 orang ini lantaran tidak bisa bernapas karena berdesak-desakan.

"Aku lihat penyebabnya itu mati tertekan, aku membayangkannya itu mati terinjak," ucapnya.

"Banyak banget orang yang tertumpuk sehingga tidak bisa bernapas dan berakhir dengan meninggal," sambungnya.

"Ada juga yang bilang di Twitter, ada salah satu restoran yang membagikan permen berisikan racun yang mengakibatkan kematian, ini kayaknya sedikit hoaks," jelasnya.

Jang Hansol kemudian menjelaskan bahwa perayaan Halloween ini biasa diadakan setiap tahun tanggal 31 Oktober namun berhubung tepat tanggal 29 Oktober hari weekend jadi orang-orang datang kesana.

"Kejadian ini terjadi pada tanggal 29 Oktober 2022 Halloween ini biasanya tanggal 31 Oktober tapi karena weekendnya hari sabtu dan minggu jadi orang-orang datang kesana." jelasnya.

Lebih lanjut, Jang Hansol mengatakan bahwa banyaknya orang pingsan di gang-gang kecil di Itaewon yang tak bisa bernafas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved