Hallowen Itaewon

149 Orang Tewas di Halloween Itaewon, Ada Kerumunan Karena Isu Artis Tak Dikenal Datang, Kronologi

Penyebab tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, menewaskan ratusan orang masih dalam penyelidikan otoritas setempat.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ AFP
149 Orang Tewas di Halloween Itaewon, Ada Kerumunan Karena Isu Artis Tak Dikenal Datang, Kronologi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dunia baru saja berduka tentang kerusuhan di Kanjuruhan Malang, kini Hallowen di Itaewon ikut memakan ratusan korban jiwa.

Tercatat ada 149 orang tewas pada perhelatan acara Hallowen Itaewon di Seoul, Korea Selatan.

Kini, penyebab terjadinya korban jiwa di Hallowen Itaewonpun tengah diselidiki.

Penyebab tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, menewaskan ratusan orang masih dalam penyelidikan otoritas setempat.

Namun yang jelas, para korban meninggal akibat berdesakan dalam kerumunan massa.

Hingga berita ini ditulis, otoritas setempat belum menerbitkan pengumuman resmi terkait peristiwa tersebut.

Kabar yang dituliskan BBC pada Sabtu (29/10/2022), tersebar di media sosial bahwa kondisi di kawasan Itaewon sangat ramai.

Bahkan sudah dianggap tidak aman saat itu karena warga berjubel jalan berdesakan.

Kabarnya, seperti diberitakan sky news, kerumunan dipicu oleh isu tentang kehadiran artis tak dikenal di kawasan malam Itaewon saat Halloween.

Hal itu diduga membuat warga beramai-ramai ke daerah itu dan terjadilah kerumunan.

Sementara laporan wartawan BBC Hosu Lee, yang berada di tempat kejadian, mengatakan melihat "banyak staf medial, banyak ambulans, mereka membawa mayat satu per satu".

Mr Lee mengatakan ada ribuan di antara kerumunan, dan sejumlah mayat ditutupi kain biru, di samping petugas polisi.

"Banyak anak muda berkumpul di sini malam ini. Banyak orang datang ke pesta dan klub, mengenakan kostum dan banyak orang yang saya lihat putus asa dan sedih dan ada adegan kacau," kata Lee.

Foto dan video menunjukkan sejumlah responden darurat dan warga sipil menghadiri apa yang tampak seperti orang-orang yang tidak sadarkan diri di jalanan.

Dalam satu video, banyak responden tampak melakukan CPR pada orang-orang di jalan sempit di distrik tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved