Deliar Marzoeki Kepala UPTB Samsat Palembang III Minta Maaf, Viral Enggan Setor Pajak Pakai BSB

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Deliar Marzoeki Kepala UPTB Samsat Palembang III minta maaf setelah video yang memuat pernyataan dirinya enggan menyetorkan pajak pakai Bank Sumsel Babel (BSB) menjadi viral.

Dalam video berdurasi 1.29 detik yang menyatakan pelayanan di Samsat Wilayah III Palembang tidak lagi menggunakan Bank Sumsel Babel.

Untuk itu Kepala UPTB Samsat Palembang III Deliar Marzoeki mengklarifikasi terkait videonya yang sempat viral tersebut.

"Saya selaku manusia biasa mungkin ada kehilafan, kesalahan, diluar kemampuan saya maka saya minta maaf," kata Deliar saat memberikan klarifikasi, Sabtu (29/10/2022).

Deliar mengatakan, terkait dengan pemerintah tanggal 26 Oktober lalu yang beredar di media sosial maupun lokal, pada prinsipnya permasalahan itu sudah clear atau selesai pada malam itu juga.

"Saya minta maaf kepada Gubernur Sumsel Herman Deru, saya selaku pembantu beliau sebagai Kepala UPTB Samsat Palembang III dan kepada Kepala Bapenda Sumsel Neng Muhaibah dan jajaran Direksi Bank Sumsel Babel saya juga minta maaf," katanya.

Baca juga: 3 Tempat Bermain Anak di PIM Palembang, Ada yang Pakai Koin Mulai Rp 5.000

Ia berharap, mudah-mudahan di masa yang akan datang ia akan tetap menjaga di Palembang. Terkait pelayanan tidak ada satu hambatan satu haripun.

"Pelayanan seperti biasa, kebetulan Samsat Palembang III yang sebelumnya ada di simpang bandara sudah pindah ke Komplek Pergudangan Sky Park, Alang-alang Lebar," katanya

Alhamdulillah wajib pajak normal dan tidak ada perubahan satu dan lainnya, tetap Bank Sumsel menjadi bagian dari Samsat Palembang III.

"Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Untuk capaian pajak tahun ini sudah melampaui target. Biasanya capaian kita per tahun Rp 650 milar," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala UPTD Samsat III Palembang Ir Deliar Marzoeki RPM MM mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan membuat video yang berisikan pernyataan tidak lagi melakukan pembayaran atau setoran pajak ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumatera Selatan menggunakan sistem perbankan Bank Sumsel Babel (BSB) lagi sejak 26 Oktober.

Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik itu, Deliar mengatakan enggan menggunakan BSB sebagai bank patner pembayaran pajak karena ada sesuatu dan lain halnya.

Namun dia enggan merinci apa sebab pemberhentian kerjasama tersebut.

Deliar juga mengatakan sudah menyampaikan pemberhentian setoran pajak dengan BSB sudah diketahui Gubernur Sumsel Herman Deru dan Kepala Dispenda Sumsel Neng Muhaiba.

Deliar bahkan mengajak wajib pajak untuk menggunakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya.