Berita Nasional

Sosok 2 Menteri yang Bakal Direshuffle Jokowi Usai NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Capres di 2024

Hal itu terjadi karena Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi capres di Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Johnny G Plate dan Syahrul Yasin Limpo. Sosok 2 Menteri yang Bakal Direshuffle Jokowi Usai NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Capres di 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W. Nugraha

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Dua menteri di kabinet Presiden Jokowi dikabarkan bakal direshuffle.

Dua menteri kabinet Jokowi yang bakal direshuffle ini ialah berasal dari Partai NasDem.

Bukan tanpa sebab, reshuffle menteri Kabinet Presiden Jokowi ini dilakukan.

Hal itu terjadi karena Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi capres di Pilpres 2024 mendatang.

Pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai perbedaan Joko Widodo (Jokowi) dan Surya Paloh akan ditandai dengan terjadinya reshuffle.

Menurut Ray Rangkuti, dua dari tiga menteri kabinet Jokowi dari partai NasDem akan diganti. 

"Perbedaan Jokowi dengan Surya Paloh akan ditandai dengan reshuffle. Siapa yang bakal di Reshuffle saya menduga dua dari tiga menteri kabinet Jokowi dari Nasdem akan diganti," kata Ray Rangkuti dalam diskusi PARA Syndicate bertajuk PDIP vs Nasdem: Ojo Dibandingke? di Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Pemilu 2024 : Pengamat Sebut Jokowi-Megawati Diduga Dibenturkan Untuk Naikkan Nilai Tawar Ganjar

Baca juga: Kelanjutan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi : Eggi Sudjana Minta Presiden Datang Bawa Ijazah Asli

Menurut Ray Rangkuti menteri yang akan diganti yakni Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Pertama Menteri Kominfo dan Menteri pertanian. Ini dia menteri yang menurut saya akan kena reshuffle di kabinet menteri Jokowi. Hal itu dilakukan karena alasan politik dan kinerja keduanya," sambungnya.

Kemudian dikatakan Ray Rangkuti, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (LHKI) Siti Nurbaya akan dipertahankan karena dua alasan.

"Pertama betapun ada perbedaan yang tidak disukai, Jokowi akan tetap menahan Nasdem di kabinet kerja. Jadi tidak akan betul-betul di buat satu grup oposisi (PKS, Demokrat) 'ekornya' akan tetap ditahan melalui Siti Nurbaya," tambahnya.

Kemudian alasan kedua karena kinerja Siti Nurbaya yang dinilai banyak orang kinerjanya cukup bagus.

"Yang kedua kinerja Siti Nurbaya juga cukup bagus dan diapresiasi banyak orang. Jadi ada alasan politik agar Nasdem tidak kencang di luar terhadap Jokowi dan ada alasan profesional melalui Menteri LHKI," tutupnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved