Berita Selebriti
Cinta Laura Akui Stress Jika Belanja, Tak Ingin Miliki Banyak Barang : yang Aku Punya Udah Cukup
Artis cantik Cinta Laura menuai pujian dari sejumlah warganet lantaran penyataannya yang mengaku stress jika berbelanja...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Artis cantik Cinta Laura menuai pujian dari sejumlah warganet lantaran penyataannya yang mengaku tak suka berbelanja.
Baca juga: Rangkuman Sinetron Cinta Alesha 27 Oktober 2022 : Rani Datangi Rumah Nadin, Doni Tak Bisa Berkutik
Diketahui jika Cinta Laura mengaku bahwa dirinya stress jika belanja lantaran merasa sudah cukup memiliki banyak barang.
Hal tersebut pun sontak membuat banyak pihak merasa kagum dengan sikap Cinta Laura yang dianggap sebagai sosok yang sederhana di tengah popularitasnya.
Dilansir dari akun instagram @rumpi_gosip mengunggah pernyataan dari Cinta Laura yang mengaku stress jika belanja, Jumat (28/10/2022).
Dalam kesempatan itu Cinta Laura mengaku bahwa dirinya merupakan orang yang malas untuk berbelanja.
Bahkan ia justru merasa stress apabila belanja banyak barang.
"Aku kan orang yang paling males belanja" kata Cinta Laura.
"Ya, kalau belanja itu malah bikin stres. Orang kan kalau stres, pengen belanja. Aku kalau belanja stres," sambungnya.
Baca juga: Olla Ramlan Beri Dukungan ke Calon Besan, Doakan Masalah Nikita Mirzani Segera Usai: Turut Prihatin
Selain itu Cinta Laura mengatakan bahwa dirinya merasa jika apa yang dia punya sudah dirasa cukup.
Sehingga membuatnya berpikir jika ia tak perlu membeli barang apapun lagi.
"Aku ngerasa kalau apa yang aku punya udah cukup, ngapain beli lagi," ujarnya. Cinta Laura kemudian menjelaskan maksud perkataannya lebih rinci.
"Karena gini, kalau orang mau nge judge kita, karena misalnya kita gak punya barang mahal, atau barang branded, itu menunjukan bahwa mereka yang gak nyaman dengan diri mereka sendiri," tambahnya.

Tak hanya itu saja, menurut Cinta Laura kehebatan sesorang tak bisa dilihat dan dinilai dari apa yang dikenakan.
Namun justru memerlukan sikap atau perbuatan yang menghasikan sesuatu yang bermanfaat.