Kumpulan Puisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober: Revolusi Tanpa Darah Tak Pernah Selesai
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, yakni berpartisipasi dalam lomba pembacaan puisi yang mengangkat tema tent
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut kumpulan puisi yang cocok dibacakan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda jatuh pada besok, Jum'at 28 Oktober 2022. Dalam merayakan hari Sumpah Pemuda yang ke-94 Pemerintah akan mengusung tema "Bersama Bangun Bangsa"
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, yakni berpartisipasi dalam lomba pembacaan puisi yang mengangkat tema tentang Sumpah Pemuda.
Mari kita simak bersama beberapa puisi yang cocok dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Dikutip dari tribunnews.com, dalam all Poetry berikut puisi Sumpah pemuda yang berjudul Revolusi Tanpa Darah Tidak Pernah Selesai.
1. Revolusi Tanpa Darah Tidak Pernah Selesai
Revolusi tak berdarah
tidak pernah dilakukan.
Pertarungan terus berlanjut:
bara api berubah menjadi api
dan api berubah menjadi api
dan api menyebar luas
sampai api menimpa.
Ini bukan lagi soal kekuasaan,
tapi soal rintihan si miskin
yang terus tenggelam di rawa-rawa
dan tentang tawa si kaya
yang roketnya terus
melambung di langit
sejak pemuda kalah dalam pertarungan.
Revolusi tak berdarah
tidak pernah dilakukan.
tidak sampai meja telah berubah,
tidak sampai yang tak bersuara terdengar,
dan sekarang,
tidak sampai jiwa
yang disebut Pemuda gagah
telah kembali.
Berikut Puisi yang dikutip dari tribunmedan.com
2. Pemuda Harapan Tanah Air Tercinta
Wahai seluruh pemuda yang berada dipelosok negeri
Hari ini menjadi saksi sejarah pemuda Indonesia
Hati bergetar, mendengar isi sumpah pemuda
Jiwa-jiwa yang mati hidup kembali turut memahami isinya
Seluruh pemuda bersatu dan berjanji padamu negeri
Selalu menjunjung tinggi bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia
Bertanah air satu dalam tanah air tercinta Indonesia
Semangat dalam dekapan janji sumpah pemuda
Raga merinding begitu berat amanah yang dititipkan pahlawan
Bait-bait yang tersimpan dalam perjuangan pahlawan muda
Berisikan kisah perjalanan bangsa dalam pemersatuan
Sungguh tidak terbayarkan dengan kualitas harga
Begitu semangat membara ditubuhmu wahai pemuda
Tak takut akan tajamnya senjata engkau terhadang
Bercucuran keringat demi perlawanan musuh dari barat
Berpacu dan mengencangkan tameng-tameng tebal pelindung