Berita Selebriti

Update Pesulap Merah Dilaporkan Persatuan Dukun, H Ridwan Diperiksa hingga Beri Pesan ke Marcel

Setelah laporan terus diproses, akhirnya kepolisian memanggil Haji Ridwan selaku saksi laporan Persatuan Dukun Indonesia

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Cumicumi
Setelah pemeriksaan terus dilakukan, akhirnya kepolisian memanggil Haji Ridwan selaku saksi laporan Persatuan Dukun, Selasa(25/10/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Konflik Pesulap Merah dengan para paranormal masih berlanjut hingga kini.

Polisi terus memproses pelaporan Team Persatuan Dukun Indonesia kepada Marchel Radhival atau Pesulap Merah.

Setelah laporan terus diproses, akhirnya kepolisian memanggil Haji Ridwan selaku saksi laporan Persatuan Dukun Indonesia,dilansir Youtube Cumicumi.

Klik Disini Lihat Video

Setelah laporan terus diproses, akhirnya kepolisian memanggil Haji Ridwan selaku saksi laporan Persatuan Dukun
Indonesia
Setelah laporan terus diproses, akhirnya kepolisian memanggil Haji Ridwan selaku saksi laporan Persatuan Dukun Indonesia (Instagram/@viralselebriti)

Haji Ridwan Buka suara mengenai pemanggilan oleh polisi, Selasa(25/10/2022).

"Kalau abang pribadi sebagai orang yang lebih tua, dan dituakan pengennya kita ini jaga mulut jaga akhlak, sopan santun pada siapapun," kata Haji Ridwan.

"Allah ingin menaikan derajat seseorang, kalau abang bicara sendiri nggak enak, ada ketua umum dari Jawa Timur, jadi dari abang bicara dari lawyer Jatim lanjut terus biar efek jera," katanya.

Ada pesan pribadi disampaikan Haji Ridwan pada Pesulap Merah.

"Pesan ke Marcel sesama muslim, jangan saling menjatuhkan, jangan mencari uang di atas penderitaan orang lain,
karena harta tahta wanita tidak dibawa mati," ujarnya.

Dikatakan Haji Ridwan kalau Pesulap Merah sekarang lebih sopan.

"Makanya sekarang dia lebih sopan, Limbad aja senior lebih hebat dari dia syariatnya tidak sombong seperti itu, "katanya.

Curahan hati juga disampaikan mengenai sosok Jindan serta Gus Samsudin.

"Abang kasih tahu kita bedakan abang ama Marchel dengan lainnya, ini bedakan Gus Samsudin itu menggunakan trik," ujarnya.

"Itu permainan tahun 85 digunakan sekarang, kalau abang beda dengan menggunakan ayat Allah dan sholawat, jadi jangan dibedakan, masak maaf misal ada wartawan nyopet, terus masa seluruh wartawan nyopet," katanya.

Menurutnya tidak semua dukun melakukan trik sulap.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved