Berita Palembang
Netizen Kritik Ridwan Kamil Sebut LRT Palembang Sepi Penumpang : Jangan Gitu Atuh Kang
Ridwan Kamil kini menuai kritik pedas dari netizen setelah dirinya menyebut jika LRT Palembang tak memiliki banyak penumpang...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Ridwan Kamil kini tengah menjadi sorotan setelah dirinya menyebut jika LRT Palembang sepi penumpang.
Ridwan Kamil yang menyebut jika LRT Palembang tak memiliki banyak penumpang pun kini mendapatkan banyak kritikan pedas dari netizen khususnya masyarakat Palembang yang merasa tak setuju, dilansir dari akun instagram @palembang.sumsel.ssci, Minggu (23/10/2022).
Diketahui bahwa sebelumnya Ridwan Kamil menyebut bahwa LRT Palembang sepi penumpang.
Bahkan Gubernur Jawa Barat itu ikut menyinggung dana besar hingga Rp 9 triliun yang dikeluarkan sementara proyeknya dianggap manfaatnya tak dirasakan.
Baca juga: Contoh Proposal Kegiatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 5 November 2022 Mendatang Terlengkap
Pernyataan Ridwan Kamil pun dikritik oleh netizen, khususnya Palembang.

Tak sedikit yang lantas memberikan kritikan pedas kepada Ridwan Kamil lantaran menyebut LRT Palembang tak miliki penumpang.
Akan tetapi sebagian memberikan pembelaan karena memang keramaian LRT Palembang tak memenuhi target sebenarnnya.
Baca juga: Fakta-fakta LRT Palembang yang Disebut Ridwan Kamil Sepi Penumpang
"Urusi ranah masing2 bae pak:
"Ini termasuk ramai pak lrt di palembang setiap hari sesuai dengan banyak nya masyarakat di palembang kalo mau sebanyak di mrt jakarta ngak bisa beda banyak orang nya ibukota 10 juta lebih penduduk palembang hanya 1 jutaan kurang lebih".

"Statement Pak RK tidak salah kok, artinya jumlah penumpang yg ditargetkan msh jauh dr rencana. Artinya Palembang mmg belum butuh LRT buat saat ini, cm krn ada event Asian Games maka dibuatlah LRT. Klo dr kajian mmg belum layak".
"galak nian nak cerudik'an samo kota uwong ,, urusi bae kota kito dewek bae kang emil".
"Tapi emang sih min, gak serame MRT di Jakarta".
"Kritik yg membangun dan memotivasi bagus kok... insyaallah kedepan nyo semakin rame penumpang LRT Kito ni agek min,dan trimakasih atas kritik nya kan @ridwankamil".
"Jangan gitu atuh kang @ridwankamil! kita warga palembang ini dari 'atas' sampe 'bawah' lagi antusias.. lagi semangat2 nya.. gimana cara nya untuk naik angkutan umum! salah satu nya ya LRT ini" ungkap beberapa netizen.
Baca juga: Rangkuman Sinetron Cinta Setelah Cinta 22 Oktober 2022: Niko Masih Cari Perhatian, Buat Starla Risih
Baca juga: Rangkuman Sinetron Cinta Alesha 22 Oktober 2022 : Doni Panik, Nadin Tak Henti Memuji Rani
Kata PT KAI
Lebih dari 2 juta penumpang naik LRT Sumsel LRT Palembang hingga pertengahan Oktober 2022.
Rata-rata setiap harinya hampir 10 ribu penumpang naik LRT Palembang LRT Sumsel.
Kabag Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan trend penumpang LRT Sumsel LRT Palembang saat ini terus membaik.
Adanya LRT Sumsel LRT Palembang ini memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat Kota Palembang. Rata-rata penumpang harian bulan Oktober 2022 mencapai 9.666 penumpang setiap harinya dengan jumlah kumulatif hingga pertengahan Oktober ini sebanyak 2.328.970 penumpang.
Aida juga menjelaskan untuk mengakomodir permintaan masyarakat mulai 5 September 2022 perjalanan LRT Sumsel bertambah menjadi 94 perjalanan dari sebelumnya 88 perjalanan setiap harinya dengan jam operasional hingga pukul 20.43 WIB.
Waktu operasional LRT mulai jam 05 05 WIB, dan keberangkatan terakhir dari stasiun Bandara pukul 19.55 WIB tiba di stasiun DJKA pukul 20.43 WIB.
13 stasiun LRT Sumsel berada di sepanjang pusat kota Palembang melewati bandara SMB II, Rumah Sakit, Sekolah, Pusat perbelanjaan dan perdagangan, ikon kota Palembang jembatan Ampera dan sungai Musi serta pusat olahraga merupakan daya tarik lain dalam menggunakan LRT Sumsel, dengan tarif 5000 untuk antar stasiun selain stasiun Bandara dan 10.000 untuk stasiun dari dan menuju bandara.
Tiga stasiun paling banyak naik turun penumpang bulan Oktober 2022, yaitu Stasiun Asrama Haji 36.028 penumpang, Stasiun Ampera 26.482 penumpang dan Stasiun DJKA 25.259 penumpang trend kenaikan ini karena banyak pengguna jasa yang memanfaatkan kartu berlangganan pelajar, mahasiswa maupun untuk pegawai serta mulai banyaknya aktivitas tatap muka.
"KAI Divre III sebagai operator bersama Balai Pengelola Kereta Api ringan Sumsel (BPKARSS) dan tentunya dukungan dari pemerintah serta stakeholder lainnya akan terus melakukan evaluasi dan menampung apa yang dibutuhkan masyarakat agar keberadaan LRT Sumsel menjadi suatu sistem transportasi publik bagi masyarakat kota Palembang dan mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan agar perjalanan menjadi lebih aman, sehat dan menyenangkan," katanya, Sabtu (22/10/2022).
Pantauan di stasiun LRT Jakabaring penumpang cukup banyak karena memang akhir pekan. Rata-rata penumpang yang menggunakan transportasi massal ini adalah keluarga yang mengajak anak atau kerabatnya jalan-jalan akhir pekan.
Mereka mengajak keluarganya untuk menggunakan LRT untuk jalan-jalan saja, namun ada pula penumpang yang menang menggunakan LRT memang sebagai transportasi harian untuk bekerja.
"Iya mengajak anak jalan-jalan ke mal jadi sekalian mengenalkan LRT sebab hari libur sekolah," kata Ana salah satu penumpang LRT.
Baca juga berita lainnya di Google News