Berita Nasional

Kuasa Hukum Sebut AKBP Dody Prawiranegara Tak Bersalah Kasus Narkoba: Otak Mahakarya Teddy Minahasa

Kuasa Hukum Sebut AKBP Dody Prawiranegara Tak Bersalah Kasus Narkoba: Otak Mahakarya Teddy Minahasa

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Humas Polres Sumbar
Kuasa Hukum Sebut AKBP Dody Prawiranegara Tak Bersalah Kasus Narkoba: Otak Mahakarya Teddy Minahasa 

TRIBUNSUMSEL.COM - AKBP Dody Prawiranegara tengah terseret kasus yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa

Keluarga tidak percaya AKBP Dody Prawiranegara terlibat kasus narkoba.

Disamping itu AKBP Dody Prawiranegara juga disebut keluarga ditekan oleh Teddy Minahasa dalam kasus tersebut.

Adriel Viari selaku kuasa hukum AKBP Dody Prawiranegara menilai ada kejanggalan terkait kliennya ditangkap polisi.

Menurut Adriel kalau kliennya sudah dijebloskan oleh Irjen Teddy Minahasa.

"Pak Teddy ini memerintahkan memang untuk menyisihkan seperempat, minta seperempat dari 41,4 kilo yang diungkap Polres Bukit Tinggi," ujar Adriel, dilansir Youtube Kompas TV, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: AKBP Dody Bertengkar dengan Anak Buah Ulah Teddy Minahasa Minta Narkoba: Bang Aku Punya Anak Istri

Klik Disini Lihat Video

"Kalau nggak salah bulan Juni, itu Pak Teddy minta AKBP Dody menyisihkan sitaan, Pak Doddy sudah menolak perintah atasan, dia bilang siap tidak berani jenderal," jawab Adriel.

Namun kliennya terus didesak Teddy Minahasa, hingga akhirnya mengirim nomor ponsel Linda.

"Di handpone Doddy dikirim namanya Anita Cepu, Anita Cepu yang ngirim dari Pak Teddy Minahasa ke Pak Dody, setelah dikirim disuruh menghubungi Linda yang Anita Cepu untuk bawa barang ke jakarta dan otomatis menjual penjelasan klien," terangnya.

Disebutkan otak kejahatan narkoba adalah Teddy Minahasa.

Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa Ditangkap Narkoba
Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa Ditangkap Narkoba (Kolase)

"Otak seluruh mahakarya ini Pak Teddy Minahasa, penjelasan klien saya," ujarnya.

Tidak hanya itu Teddy Minahasa meminta seperempat narkoba untuk anggota.

"Pak Teddy bilang Dipisah seperempat untuk bonus buat anggota, ujar Pak Teddy di chat Pak Dody,belum saya dalami apakah itu sabu atau hasil penjualan," jelasnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved