Berita Nasional
Christian Rudolf Tobing Bunuh dan Buang Teman Wanitanya Karena Sakit Hati Lihat Postingan Medsos
Mirisnya, pembunuhan dilakukan Christian Rudolf Tobing ini karena sakit hati melihat postingan temannya di media sosial.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, pelaku dengan seorang calon korban berinisal H sejatinya punya hubungan pertemanan.
Namun, terjadi selisih paham sehingga bermusuhan dengan pelaku.
"Calon target yang atas nama H ini dulunya kawan pelaku," ujar dia.
Awalnya, pelaku menjadikan H sebagai target pertama. Kala itu, pelaku mencoba menghubungi adik calon korban melalui media sosial.
"Akhirnya bertukar nomor telepon dan chattingan untuk menanyakan calon korban," ujar Panji.
Ia juga mengatakan, pelaku berkomunikasi dengan adik calon korban dengan dalih akan memeberikan kejutan kepada calon korban.
Akan tetapi rencana tersebut gagal, sehingga pelaku beralih kepada target berikutnya yakni Icha alias I.
"Pelaku tahu kalau saudari I ini pasti mengiyakan, jika ia mengajak podcast atau ngobrol bareng live, siaran youtube live, " ujar Panjiyoga.
Setelah rencana live bareng diiyakan Icha. Keduanya lalu berjanji untuk bertemu hari Senin di sebuah Apartemen.
"Pada saat itu pelaku menjemput korban di daerah Kencana Tower Meruya setelah itu pelaku berjalan menuju apartemen di wilayah Jakpus di mana sebelumnya pelaku sudah menyiapkan apartemen tersebut untuk disewa 1 hari," terang dia.
Perbincangan perihal podcast dilakukan pada saat di apartemen. Pelaku kemudian mengikat korban dengan kabel seolah-olah sedang terjadi drama penculikan.
"Jadi pelaku mengikat korban dengan kabel tis dan disetujui korban, pada saat kaki dan tangan terikat, pelaku langsung berbicara dengan korban sebenarnya pelaku membohongi korban," ucap Panjiyoga.
Kemudian pelaku mencecar korban dengan sejumlah pertanyaan pada saat kondisi sudah terikat.
Pelaku terus memberondong korban dengan sejumlah pertanyaan.
Tak hanya itu, pelaku juga memeras dan menguras habis rekening korban.