Berita Internasional

Mengenal Drone Kamikaze 'Bunuh Diri'? Senjata Mengerikan Rusia Untuk Menyerang dan Hancurkan Ukraina

Hal tersebut tak lepas karena Drone Kamizake, merupakan senjata mengerikan Rusia untuk menyerang Ukraina.

Editor: Slamet Teguh
IST
Mengenal Drone Kamikaze 'Bunuh Diri'? Senjata Mengerikan Rusia Untuk Menyerang dan Hancurkan Ukraina 

Iran, yang sebelumnya menyebut kehadiran NATO di Eropa Timur sebagai penyebab perang, telah membantah memasok senjata ke Rusia.

Gatopoulos mengatakan drone kamikaze tidak mungkin dibuat oleh Rusia, karena Moskow telah tertinggal dalam mengembangkan drone taktis kelas bawah, terutama yang bersenjata.

Seorang analis di King's College London, Samir Puri mengatakan beberapa bentuk perjanjian penjualan kemungkinan telah terjadi antara Moskow dan Teheran.

"(Drone ini) dibeli dari Iran, dipindahkan ke zona perang dan digunakan, saya pikir, sangat banyak sebagai senjata yang akan terus membingungkan pertahanan udara Ukraina dengan menambahkan sesuatu yang lain dalam campuran," kata Puri.

3. Apakah Drone Kamikaze dapat mengubah arah perang di Ukraina?

Meski Drone Kamikaze harganya jauh lebih murah daripada rudal jelajah, tetapi sebenarnya harganya tetap lumayan, apalagi drone ini tergolong senjata sekali pakai.

Untuk mendatangkan satu drone ini dilaporkan membutuhkan biaya sebesar 20 ribu dolar AS, kata Puri.

“Itu sebenarnya (biaya) yang cukup banyak ketika Anda memikirkan fakta bahwa mereka, menurut definisi, adalah senjata sekali pakai,” ujarnya.

Meski begitu, penggunaan Drone Kamikaze menghadirkan tantangan bagi pertahanan udara Ukraina, kata juru bicara angkatan udara Ukraina kepada The Associated Press.

Sementara negara-negara Barat telah berjanji akan meningkatkan perjuangan Kyiv, dengan menghadirkan sistem senjata yang dapat menembak jatuh pesawat tak berawak.

Kenyataannya banyak dari persenjataan itu belum tiba, dan dalam beberapa kasus mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan lagi sampai bisa digunakan pasukan Kyiv.

Meski pengerahan pesawat tak berawak akan memberi Ukraina sistem senjata lain yang perlu dikhawatirkan, itu tidak mungkin menjadi pengubah permainan, kata Puri.

“Dalam dan dari diri mereka sendiri, tidak ada satu pun sistem senjata seperti ini yang dapat mengubah hasil perang,” tegas Puri.

Baca juga: Vladimir Putin Ancam Gunakan Senjata Nuklir, NATO Membalas : Pasukan Rusia Akan Dimusnahkan

Baca juga: Rusia Kerahkan 28.000 Narapidana Perang Lawan Ukraina, Mulai Penjahat Kekerasan dan Pelanggar Seks

Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina dengan Drone Iran

Rusia  bombardir Ibu Kota Ukraina, Kiev, Senin (17/10/2022) pagi waktu setempat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved