Lesti Kejora Damai Rizky Billar

Pakar Mikro Ekspresi Bongkar Raut Wajah Endang Mulyana Ayah Lesti Kejora, Sulit Maafkan Billar?

Pakar mikro ekspresi, Joice Manurung mencoba meneliti ekspresi wajah Rizky Billar, Lesti Kejora dan ayahnya.

Editor: Moch Krisna
cumicumi
Endang Mulyana Ayah Lesti Kejora Sudah Memaafkan Rizky Billar 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pakar mikro ekspresi, Joice Manurung mencoba meneliti ekspresi wajah Rizky Billar, Lesti Kejora dan ayahnya.

Yang pertama adalah ekspresi Lesti Kejora ketika menyatakan bahwa ia sudah mencabut laporan KDRT yang dilakukan Rizky Billar.

Menurut Joice, pernyataan yang diucapkan Lesti Kejora merupakan sebuah pernyataan yang umum dan tidak memberikan makna.

Baca juga: Link Streaming Sinetron Bintang Samudera 17 September 2022 Full Episode: Keromantisan Nagita-Bintang

Tepatnya ketika Lesti Kejora mengatakan bahwa alasan ia mencabut laporan adalah karena anaknya, yang mana suaminya merupakan ayah dari anaknya.

“Kalau kita lihat ini sebuah statement yang sebenarnya umum. ‘Suami saya adalah bapak dari anak saya’, itu adalah pernyataan yang umum, tidak memberikan sebuah makna,” kata Joice dalam tayangan For Your Pagi di Trans7 pada Senin (17/10/2022).

 Joice juga menyoroti adanya jeda waktu panjang saat Lesti Kejora menyampaikan alasannya mencabut laporan KDRT.

Dalam jeda waktu itu, Joice menangkap adanya proses mengkonstruksi sebuah pernyataan yang sifatnya normatif, yang mampu diterima publik.

“Dengan statement seperti itu, tidak akan mungkin ada perlawanan atau friksi di dalamnya. Dan itulah pernyataan yang paling bisa diterima semua orang,” lanjutnya.

Selanjutnya, Joice juga mencoba membaca ekspresi ayah dari Lesti Kejora, Endang Mulyana, yang menemani sang putri.
 
Joice beranggapan bahwa pernyataan yang diucapkan Endang adalah sesuatu yang sangat sulit untuk disampaikan.

Endang Mulyana Selaku Ayah Lesty Kejora Ikut Berkomentar
Endang Mulyana Selaku Ayah Lesty Kejora Ikut Berkomentar (instagram endang mulyana)

Bahkan, Joice melihat bahwa pernyataan ini sebenarnya sudah disiapkan atau dirancang sebelumnya.

“Pernyataan ini relatif berat disampaikan. Bukan sesuatu yang sifatnya alamiah kemudian menenangkan, bukan seperti itu,” jelas Joice.

“Itu bisa jadi salah satu tujuan atau memang dibuat perencanaan bahwa inilah statement yang harus disampaikan kepada publik. Sudah dirancang sedemikian rupa,” lanjutnya.

Terakhir, Joice Manurung menyoroti ekspresi dan bahasa tubuh Rizky Billar ketika menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Lesti dan publik.

Joice menjelaskan bahwa pernyataan yang disampaikan Rizky Billar bahwa ia mencintai Lesti dan ingin menjadi pelindung keluarganya sudah direncanakan dan bersifat normatif.

Pasalnya, tidak ada gesture apa-apa yang diperlihatkan oleh Rizky Billar saat menyampaikan pernyataan tersebut.

Namun, ketika Rizky Billar mengatakan bahwa ia adalah manusia yang tidak luput dari kesalahan, tangannya mulai diletakkan di dada.

Baca juga: Sinopsis Sinetron Bintang Samudera 17 Oktober 2022 Episode 26: Bintang Akan Lamar Nagita

Joice melihat bahasa tubuh ini sebagai perasaan tidak aman dan tidak nyaman yang dirasakan Rizky Billar yang muncul secara alamiah.

“Ketika dia mengatakan ‘Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekhilafan’, tangannya nempel di dada. Ini dalam bahasa tubuh disebut adaptors. Ini menyentuh diri menyatakan bahwa ada situasi yang tidak aman, tidak nyaman buat dia. Jadi mungkin dia tidak mudah menyampaikan hal itu, jadi perlu melindungi dirinya,” terang Joice.

“Kemungkinan (pernyataan) itu direncanakan karena pernyataannya normatif ya. Namun ketika ‘dan…’ itu disambung dengan kalimat (manusia yang tidak luput dari kekhilafan), itu ada jeda waktu 2-3 detik. Inilah yang sebenarnya natural,” tambahnya.

(*)

Berita ini sudah tayang di Grid ID.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved