Bocah Hanyut di Sako Palembang

Bocah Hanyut di Sako Palembang Masih Dicari, Ketua RT Ungkap Fakta ini

M Syofran ketua RT 26 RW 09 kelurahan Sukamaju mengungkap sejumlah fakta tentang DAM tempat bocah 6 tahun dilaporkan hanyut.

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Pencarian terhadap MRR (6) yang hanyut di aliran DAM Jalan Sukakarya III kelurahan Sukamaju kecamatan sako Palembang, Jumat (14/10/2022) masih terus dilakukan hingga malam hari. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pencarian MRR,  bocah 6 tahun yang dilaporkan hilang terbawa arus aliran DAM masih terus dilakukan hingga malam hari, jumat (14/10/2022). 

Sebelumnya, MRR (6) dilaporkan hilang terbawa arus aliran DAM Jalan Sukakarya III kelurahan Sukamaju kecamatan sako Palembang, Jumat (14/10/2022) sore sekitar pukul 14.30 WIB. 

M Syofran ketua RT 26 RW 09 kelurahan Sukamaju mengungkap sejumlah fakta bahwa  korban sebelumnya sempat berusaha diselamatkan oleh teman sebaya yang juga ikut bermain hujan. 

"Saya dengar informasi, waktu main hujan korban ini mau ambil mangga terus dia melompat. Rupanya masuk ke air. Sudah ada temannya yang bantu tarik, tapi terlepas," ujarnya. 

Selaku RT, Syofran mengakui aliran DAM kawasan tersebut memang kerap dijadikan wahana bermain oleh anak-anak yang tinggal di kawasan sekitar. 

Syofran sendiri sebenarnya sudah mengingatkan agar kebiasaan yang sudah menjamur itu agar diberhentikan. 

Namun imbauan itu seakan diabaikan dan masih tetap ada saja anak-anak yang bermain di DAM saat turun hujan. 

"Sebenarnya ini juga tidak terlepas dari kelalaian orang tua. Semestinya ketika hujan, mereka cepat cari anaknya kalau tidak ada di rumah. Kalau sudah ada kejadian seperti ini, kan tidak enak," ujarnya. 

Syofran sangat berharap kejadian seperti ini bisa menjadi pembelajaran bagi banyak orang agar tidak bermain hujan di aliran DAM. 

"Disini baru pertama kali kejadian seperti ini. Sebelumnya juga ada penemuan mayat di sungai, tapi agak jauh dari sini," ujarnya. 

Pencarian masih dilakukan hingga malam hari untuk menemukan keberadaan bocah 6 tahun yang hilang di aliran DAM Jalan Sukakarya III kelurahan Sukamaju kecamatan sako Palembang, Jumat (14/10/2022).
Pencarian masih dilakukan hingga malam hari untuk menemukan keberadaan bocah 6 tahun yang hilang di aliran DAM Jalan Sukakarya III kelurahan Sukamaju kecamatan sako Palembang, Jumat (14/10/2022). (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA)

 

Petugas Susuri DAM 

 

Pencarian bocah 6 tahun yang dilaporkan hanyut terseret arus saat bermain hujan di aliran DAM Jalan Sukakarya III kelurahan Sukamaju kecamatan sako Palembang terus berlangsung, Jumat (14/10/2022). 

Basarnas dibantu PMI dan warga masih melakukan pencarian bocah laki-laki berinisial MRR (6) yang masih duduk di bangku kelas 1 SD. 

Dari pantauan di lapangan, pencarian masih terus dilakukan meski waktu telah menunjukkan pukul 20.00 WIB. 

Dibantu penerangan senter, aliran DAM yang terlihat sebatas pinggang orang dewasa, ditelusuri secara hati-hati untuk menemukan keberadaan korban. 

Namun proses penelusuran ini masih belum membuahkan hasil. 

Sementara itu, Camat Sako, Amiruddin Sandy mengatakan, korban tenggelam adalah warga yang tinggal tak jauh dari lokasi aliran DAM. 

"Ketika bermain hujan, korban ini terpeleset dan hilang di aliran DAM," ujarnya. 

Sebelum hanyut, korban sebelumnya sempat mendapat pertolongan saudaranya yang ikut bermain hujan. 

Hanya saja pertolongan itu tak membuahkan hasil sebab pegangan ke tubuh korban terlepas hingga membuatnya hilang terseret arus. 

"Proses pencarian sudah dilakukan sejak sebelum Maghrib sampai saat ini masih dilakukan," ujarnya. 

Sementara itu, Hilda salah seorang warga sekitar mengatakan, korban terpeleset saat hendak mengambil mangga disela bermain hujan bersama teman-temannya. 

"Saya dengar dia tidak bisa berenang, terpeleset waktu mau ambil mangga hujan tadi," ujarnya. 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved