Sinopsis Sinetron Bintang Samudera

Rangkuman Sinetron Bintang Samudera 11 Oktober 2022 Episode 20: Bintang Lumpuhkan Anton

Berikut rangkuman sinetron Bintang Samudera episode 20 ANTV 11 Oktober 2022 pukul 18.00 WIB di ANTV. Sinetron Bintang Samudera merupakan sinetron pro

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
youtube ANTV Official
Berikut rangkuman sinetron Bintang Samudera episode 20 ANTV 11 Oktober 2022 pukul 18.00 WIB di ANTV. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Berikut rangkuman sinetron Bintang Samudera episode 20 ANTV 11 Oktober 2022 pukul 18.00 WIB di ANTV.

Sinetron Bintang Samudera merupakan sinetron produksi Verona Pictures kerjasama dengan TNI AL ditayangkan ANTV.

Beberapa pemain yang membintangi sinetron Bintang Samudera diantaranya ada Rebecca Tamara, Riza Syah, dan Steffi Zamora.

Kisah cinta yang rumit antara Bintang dan Nagita berhasil membius penonton.

Baca juga: VIDEO CCTV Rizky Billar Tempramental, Lesti Kejora Terdiam Saat Nyaris Dilempar Bola Biliar

Pada awalnya, Bintang dan Nagita merupakan sepasang kekasih. Setelah lulus sekolah, Nagita ingin menjadi dokter, sedangkan Bintang diminta oleh ayahnya sebagai prajurit TNI Al.

Awalnya, Bintang enggan mengikuti keinginan ayahnya tersebut karena dia ingin menjadi dokter seperti kekasihnya Nagita.

Akan tetapi, dalam sinopsis Bintang Samudera ini, Nagita menyadari bahwa dia menjadi penghalang mimpi ayah Bintang agar anaknya menjadi prajurit TNI.

Diceritakan sebelumnya pada episode 20, Glen berpura-pura sesak dada untuk memberikan kejutan mengasih cokelat untuk dokter Inggit.

bocoran sinopsis Bintang Samudera ANTV 11 Oktober 2022 episode 20 pukul 18.00 WIB di ANTV. Bintang berjanji akan terus menjaga Nagita
bocoran sinopsis Bintang Samudera ANTV 11 Oktober 2022 episode 20 pukul 18.00 WIB di ANTV. Bintang berjanji akan terus menjaga Nagita (youtube Franz Entertainment)

Inggit sempat marah dengan Glen karena di rumah sakit ia bisa-bisanya berpura-pura seperti itu.

Glen ketakutan saat Inggit marah karenanya. Rupanya, Inggit justru hanya berpura-pura marah untuk membalas dendam atas keisengan Letnan Glen.

Momen itu menjadi tegang bagi Glen karena ia ingin mengutarakan perasaannya kepada Inggit.

Sudah diujung lidah untuk mengungkapkan isi hatinya, tiba-tiba suara sound rumah sakit terdengar memanggil semua dokter untuk berkumpul.

Alhasil, adegan Glen untuk menembak Inggit pun ditunda lagi.

Disisi lain, Anton yang kalap emosi karena kehilangan istrinya, masuk lagi ke RS dengan menyamar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved