Berita KKB Papua

KKB Papua Kembali Berulah, Rampok Truk yang Berisi Satu Anggota TNI, Incar Senjata Api dan Amunisi

Gerombolan KKB tersebut melakukan aksinya di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (7/10/2022).

Editor: Slamet Teguh
IST via Tribunnews
KKB Papua Kembali Berulah, Rampok Truk yang Berisi Satu Anggota TNI, Incar Senjata Api dan Amunisi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PANIAI – KKB Papua kini kembali berulah di Papua. KKB Papua pimpinan Mathius Gobay menghadang sejumlah kendaran di Paniai.

Salah satu yang dihadang oleh KKB Papua ini ialah truk yang berisikan satu anggota TNI.

KKB Papua ini menghadang dan merampok truk tersebut.

Awalnya, KKB Papua ini mengincar senjata api dan amunisi.

Seperti diketahui KKB Papua melakukan penghadangan berujung perampokan terhadap sebuah truk di Papua.

Gerombolan KKB tersebut melakukan aksinya di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (7/10/2022).

"Kejadian pengadangan dan perampokan tersebut terjadi setelah (truk) selesai mengantarkan profil tank di Distrik Aradide dan diadang oleh sekitar 20 orang anggota KKB pada saat melewati Distrik Topiyai," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, melalui pesan singkat, Sabtu (2/8/10/2022).

Korban perampokan, terang Faizal, berjumlah sembilan orang, satu di antaranya adalah anggota TNI, Sertu Bayu Prasetyo, yang saat kejadian berpakaian preman.

Para pelaku diduga merupakan KKB Paniai pimpinan Mathius Gobay, yang ingin merampas senjata api dan amunisi.

"Bahwa dari penyampaian korban, KKB tersebut mencari senjata dan amunisi kepada masyarakat pendatang yang melintas," kata Faizal.

Baca juga: Kondisi Papua Terkini Usai KKB Papua Kembali Berulah, Satu Orang Tewas Tertembak

Baca juga: Sosok Brigjen TNI J.O Sembiring yang Diancam Bakal Dihabisi Oleh KKB Papua, Bukan Orang Sembarangan

Namun ternyata KKB tidak mendapati adanya senjata dan amunisi.

"Sehingga setelah KKB tersebut mengetahui korban tidak ada yang membawa senjata dan amunisi, mereka hanya melakukan perampasan terhadap barang elektronik milik korban dan melepaskan korban," tutur Faizal.

Selain kerugian materi, para korban mengalami luka ringan karena sempat dipukul oleh KKB menggunakan popor senjata api.

Faizal menyebutkan, aksi KKB berakhir ketika warga kampung setempat beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian untuk menyelamatkan para korban.

"Masyarakat Kampung Baguwo datang dengan tujuan untuk menyelamatkan korban, pada saat itu juga para anggota KKB yang diperkirakan berjumlah 20 orang dan memegang empat pucuk senjata api, menghilang satu per satu dari TKP," kata Faizal.

Saat ini para korban sudah berada di Distrik Enarotali dan diamankan oleh aparat kemanan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved