Berita Banyuasin
Nyali Ujang Tato Pelaku Pencurian Pipa Pertamina Bentayan Banyuasin Ciut, Takut Ditembak Polisi
Nyali Ujang Tato pelaku pencurian pipa Pertamina Bentayan ciut. Baru beberapa meter kabur, namun mendengar tembakan peringatan petugas polisi.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Nyali Ujang Tato pelaku pencurian pipa Pertamina Bentayan ciut. Spesialis pencuri pipa milik PT Pertamina Bentayan, berupaya kabur melalui pintu belakang mengetahui kedatangan polisi.
Upaya Bujang Adi alias Ujang Tato (37) pelaku pencurian pipa Pertamina Bentayan untuk kabur melalui pintu belakang rumahnya di Dusun IV RT 008 RW 004 Desa Bentayan Kecamatan Tungkal Ilir Banyuasin, terhenti.
Baru beberapa meter kabur, namun mendengar tembakan peringatan petugas polisi nyali pelaku pencurian pipa Pertamina Bentayan ciut.
Ujang Tato memutuskan untuk berhenti dan ketimbang ditembak anggota polisi.
Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Pandji Nugroho menuturkan, pelaku Ujang Tato ini merupakan kelompok spesialis pencuri pipa minyak milik Pertamina Bentayan. Ujang Tato tidak bekerja sendiri, melainkan bersama dua pelaku lainnya yakni Joni Iskandar yang sudah tertangkap lebih dulu dan Nang Adi (DPO).
"Para pelaku beraksi dengan cara memotong pipa besi produksi milik PT Pertamina Bentayan. Setiap potongan berukuran sepanjang lebih kurang 50 meter dengan total pipa sebanyak 24 batang. Pelaku Ujang ini, berhasil kami tangkap setelah kami berikan tembakan peringatan ketika berupaya kabur," kata Panji, Jumat (7/20/2022).
Baca juga: Harga Sawit Palembang: Harga TBS Sawit di OKI Berangsur Naik, Update Hari Ini Naik Rp 150 per Kg
Pelaku Ujang bersama dia rekannya, beraksi mencuri pipa minyak milik Pertamina di di Jalan Pertamina Regional 1 Zona 4 Line Field Ramba BN - 26 Dusun I Desa Keluang Kecamatan Tungkal Ilir Banyuasin pada Kamis (23/6/2022), sekitar pukul 15.48 WIB.
Pipa hasil curian, sebelum dijual, terlebih dahulu mereka simpan. Setelah adanyang mau membelinya, mereka bawa ke wilayah lain untuk kembali dijual.
Akibat pencurian pipa milik tersebut PT Pertamina Bentayan, yang dilakukan ketiga pelaku, setidaknya pihak Pertamina Bentayan mengalami kerugian sebesar Rp 22, 5 juta.
"Kami masih memburu satu pelaku lagi yang sudah kami ketahui indentitasnya. Kami himbau kepada satu pelaku lain yang ikut melakukan aksinya, lebih baik menyerah ketimbang kami tindak tegas nantinya," pungkas Pandji.
Baca berita lainnya langsung dari google news