Harga Sawit Palembang

Harga Sawit Palembang, Harga TBS Sawit Muratara Awal Oktober 2022, Beda Tiap Kecamatan

Harga sawit Palembang, harga TBS kelapa sawit di Muratara pada awal Oktober 2022 ini berkisar 1.700-2.000 per kg, beda tiap kecamatan. 

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Harga sawit Palembang, harga TBS kelapa sawit di Muratara pada awal Oktober 2022 ini berkisar 1.700-2.000 per kg, beda tiap kecamatan, Kamis (6/10/2022). 

Harga Sawit September 2022 di Sumsel

Harga sawit September 2022 Periode 2 di Sumsel, harga TBS sawit dilansir dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan. Penetapan harga sawit berikutnya akan dilakukan pada 10 Oktober 2022. 

Tanaman usia 3 tahun Rp 2.063,78
Usia 4 tahun Rp 2.118,99
Usia 5 tahun Rp 2.169,39
Usia 6 tahun Rp 2.214,01
Usia 7 tahun Rp 2.254,01
Usia 8 tahun Rp 2.290,35
Usia 9 tahun Rp 2.321,12
Usia 10 - 20 tahun Rp 2.375,11
Usia 21 tahun Rp 2.342,99
Usia 22 tahun Rp Rp 2.315,88
Usia 23 tahun Rp 2.283,78
Usia 24 tahun Rp 2.247,25
Usia 25 tahun Rp 2.158,76

Harga CPO Rp 10.562,01
Harga inti Rp 6.383,70
Indeks K 90,84 persen.

Cara Mencegah Penyakit Akar Busuk Sawit

Petani kelapa sawit jangan pernah sesumbar bahwa tanamannya tidak mungkin diserang penyakit.

Pasalnya, tanaman sawit ternyata bisa terserang beberapa jenis penyakit yang tidak bisa dianggap remeh.

Pada umumnya, penyakit kelapa sawit bisa menyerang pada seluruh bagian tanaman, mulai dari akar, batang, hingga pucuk tanaman.

"Misalnya pada bagian akar, biasanya ada penyakit yang menyebabkan akar sawit menjadi busuk," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Ade Meiri Siswani, Jumat (2/9/2022).

Ia menjelaskan, penyakit akar busuk disebabkan oleh cendawan atau jamur.

Cendawan menyerang sistem perakaran tanaman sawit yang berada dalam tanah.

Akibatnya tanaman sawit mengalami pertumbuhan yang tidak normal dan lama-lama bisa mati.

"Kalau akar tanaman sawitnya terinfeksi, membusuk, rusak, tentu fungsi akar sebagai penyerap nutrisi dan air otomatis terhenti," katanya.

Ade mengungkapkan, gejala yang terlihat pada tanaman yang terinfeksi penyakit tersebut biasanya pertumbuhannya tidak normal.

Tanaman sawit menjadi kerdil, lemah, hingga daunnya berubah warna dari hijau menjadi kuning.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved