Bahasa Palembang Dak Pacak, Ini Arti dan Contoh Penulisannya, Kamus Bahasa Palembang Lengkap

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Simak penjelasan mengenai bahasa Palembang dak pacak beserta contohnya.

Dak pacak merupakan bahasa Palembang populer pengucapannya serta menjadi kosa kata yang digunakan sehari-hari.

Tahukah kamu bahasa Palembang "Dak Pacak" adalah apa? Simak penjelasan beserta contohnya.

Bahasa Palembang "Dak Pacak"

Dak pacak merupakan bahasa Palembang sehari-hari berasal dari dua suku kata, yakni dak yang berarti tidak dan pacak yang artinya bisa.

Jadi Dak pacak sama artinya dengan kata "Tidak bisa" dalam bahasa Indonesia baku.

Kata ini biasa digunakan untuk mengungkapkan ketidakmampuan untuk menyelesaikan atau melaksanakan sesuatu.

Seperti contoh berikut:

"Maaf mang dak pacak dateng aku malem ini ke acara kamu, bapak aku sakit"
(Maaf om tidak bisa datang aku malemi ini ke acara om, ayah aku sakit)

Disamping itu, kata ini juga bisa digunakan sebagai kalimat tanya untuk melaksanakan sesuatu, seperti contoh berikut.

Dak pacak apo libur sehari bae? Cak dak berenti-berenti itu kau begawe
(Apa tidak bisa libur sehari saja? Kayak gak berhenti-berhenti kerja aja kamu)

Jadi ketahui arti Dak pacak dalam bahasa Palembang agar paham apabila ada teman atau rekan kerja kamu yang berasal dari daerah Kota Palembang dan Sumatera Selatan.

Buat kamu yang ingin memahami bahasa Palembang sehari-hari lainnya, berikut Tribunsumsel sajikan Kamus Bahasa Palembang Lengkap.

A
• Abes (habis)
• Ado (Ada;Tersedia)
• Agam (Suka)
• Anyar (Baru)
• Apo (Apa)
• Awak (Kamu/Anda)
• Asak (Asal)
• Asek (asik)
• Abang (Merah)
• Aguk (Peduli)
• Akor (se iya sekata)
• Ari (Hari)