Tragedi Arema Vs Persebaya

Sikap Jokowi Terkait Tragedi Arema Vs Persebaya, Sentil Kapolri, Ketum PSSI hingga Menkes

Jokowi pula perintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 hingga evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.

Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Weni Wahyuny
Instagram Jokowi/Surya
Presiden Joko Widodo minta Kapolri usut tuntas kasus kerusuhan Arema Vs Persebaya, minta PSSI hentikan sementara Liga 1 

Update korban tragedi Arema vs Persebaya

Pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang setelah laga Bigmatch Arema FC vs Persebaya Surabaya, situasi terkini RS Wava Husada Malang ramai dengan mobil jenazah yang silih berganti memasuki instalasi gawat darurat (IGD), Minggu (2/10/2022) dini hari.

Suporter Aremania memadati halaman untuk mencari kabar rekannya yang meninggal dunia usai laga berakhir ricuh.

Tampak banyak jenazah berjejer di salah satu ruang di IGD.

Suasana duka begitu kental menyelimuti halaman rumah sakit.

"Kita saat ini menangani (suporter) yang masih hidup. Sementara yang sudah meninggal diserahkan ke keluarga untuk dikuburkan. Yang meninggal kabarnya akan dibawa ke RSSA semuanya. Soalnya kita tidak punya fasilitas untuk jenazah. Karena jumlahnya banyak, kita cuma punya satu," ujar Direktur RS Wava Husada Malang, dr Bambang Dwi ketika dikonfirmasi.

Bambang menjelaskan, pihaknya belum bisa memberikan kepastian secara gamblang terkait jumlah pasti jenazah suporter Arema FC yang berada di RS Wava Husada Malang.

"Fasilitas oksigen kita ada, kita sudah siapkan. Kita ada oksigen central juga. Untuk jumlah pasien yang dirawat atau meninggal saya belum tahu pasti. Karena banyak yang datang lalu pergi. Nanti satu pintu keterangan semuanya dari polisi," sebut Bambang.

Baca berita lainnya di Google NEws

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved