Kerusuhan Arema Vs Persebaya

Profil Iwan Bule Ketua PSSI yang Kinerjanya Kini Disorot Setelah Tragedi Arema Vs Persebaya

Profil Iwan Bule Ketua PSSI yang Kinerjanya Kini Disorot Setelah Tragedi Arema Vs Persebaya

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
Dokumentasi PSSI
Profil Iwan Bule Ketua PSSI yang Kinerjanya Kini Disorot Setelah Tragedi Arema Vs Persebaya 

TRIBUNSUMSEl.COM - Inilah profil Iwan Bule, Ketua PSSI yang kinerjanya disorot gegara Tragedi Arema Vs Persebaya.

Korban tewas Tragedi Arema Vs Persebaya kini menjadi 182 orang. 

Publik pun menyoroti kinerja dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

Iwan Bule menyampaikan rasa duka dan permintaan maaf atas tragedi Arema Vs Persebaya tersebut.

Baca juga: Update Jumlah Korban Kerusuhan Arema Vs Persebaya: Korban Tewas 182, Tertinggi Kedua di Dunia

Publik pun menyoroti kinerja dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atas tragedi Arema Vs Persebaya, Minggu(2/10/2022).
Publik pun menyoroti kinerja dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atas tragedi Arema Vs Persebaya, Minggu(2/10/2022). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut," kata Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI.

Akibat tragedi tersebut PSSI mengambil tindakan menghentikan kompetisi Liga 1 2022-2023 selama satu pekan.

Kini publik banyak mengkritik Iwan Bule karena tragedi yang memakan ratusan korban ini.

Lalu siapakah sosok Iwan Bule yang merupakan Ketua umum PSSI.

Wali Kota Malang Sutiaji saat datang melayat ke rumah duka korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya. Seorang bocah usia 11 tahun mendadak yatim piatu usai ibu dan ayahnya tewas dalam kerusuhan Arema Vs Persebaya
Wali Kota Malang Sutiaji saat datang melayat ke rumah duka korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya. Seorang bocah usia 11 tahun mendadak yatim piatu usai ibu dan ayahnya tewas dalam kerusuhan Arema Vs Persebaya (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN/Surya)

Profil Iwan Bule

Komjen Pol Purnawirawan Dr Drs H. Mochamad Iriawan, S.H,,M.M.,M.H dilahirkan 31 Maret 1962.

Sempat jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.

M. iriawan atau Iwan Bule alumni Akpol 1984.

Kasus yang pernah ditangganinya dulu yang terkenal saat kasus Nasrudin Zulkarnaen oleh tersangka Ketua KPK Antahshari Azhar.

Satuan yang diemban oleh Mochamad Iriawan adalah Reserse.

Riwayat Pendidikan

SD (1973)
SMP (1979)
SMA (1980)
S1 Hukum (1997)
S2 Manajemen (2001)
S3 Hukum

Pendidikan Polisi

Akabri (1984)
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1993)
Sekolah Staf dan Pimpinan (1998)
Sekolah Staf dan Perwira Tinggi XIII (2007)
PPSA Lemhannas (2012)

Pendidikan Kejuruan

PA DAS LANTAS (1985)
PA DAS SERSE (1989)
PA LAN SERSE UM (1991)
SUSJAB KAPOLRES IV (2000)
PA SEN SERSE (2002)
ASSESSMENT PATI POLRI (2011)

Tanda Pangkat

Inspektur Polisi Dua (27-09-1984)
Inspektur Polisi Satu (01-10-1987)
Ajun Komisaris Polisi (01-10-1990)
Komisaris Polisi (01-10-1995)
Ajun Komisaris Besar Polisi (01-10-1999)
Komisaris Besar Polisi (01-01-2006)
Brigadir Jenderal Polisi (08-11-2010)
Inspektur Jenderal Polisi (12-12-2013)
Komisaris Jenderal Polisi[4] (18-05-2018)

Riwayat Jabatan

07-11-1984: Pama Polda Nusa Tenggara
23-11-1984: Pamapta Polres Badung Polda Nusa Tenggara
29-12-1984: Paga Ops I Puskodal ops Polres Badung Polda Nusa Tenggara
01-04-1985: PS Kapolsek Denpasar Selatan Polres Denpasar Polda Nusa Tenggara
26-03-1986: Pama Pada Mapolda Nusa Tenggara
00-12-1986: Kanit Reserse Mobil Polres Denpasar Polda Nusa Tenggara
00-12-1987: Wakapolsek Denpasar Kota Polres Denpasar Polda Nusa Tenggara
00-12-1988: Kapolsek Sanur Polres Denpasar Polda Nusa Tenggara
01-02-1990: Paur Ops Set Deops Polri
00-12-1993: Paur Lat Set Deops Polri
00-12-1995: Paga Ops A Puskodal Ops Polda Metro Jaya
00-12-1995: Kapolsek Metro Sawah Besar Polres Jakarta Pusat Polda Metro Jaya
01-11-1997: Wakapolres Metro Tangerang Polres Tangerang Polda Metro Jaya
00-12-1998: Pamen Polda Metro Jaya
01-05-1999: Kabag Serse Tik Ditserse Polda Jawa Barat
01-08-1999: Dansat Idik VC Ditserse UM Korserse Polri
01-08-2000: Kapolres Tegal Polwil Pekalongan Polda Jawa Tengah
21-04-2004: Irbiops Itwasda Polda Metro Jaya
20-08-2004: Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya
14-10-2004: Kabid Telematika Polda NTT
16-09-2005: Dir Reskrim Polda NTT
24-02-2006: Ka SPN Purwokerto Polda Jawa Tengah
16-03-2008: Kabag Lekdik Rodalpers SDE SDM Polri
23-10-2008: Dir Reskrimum Polda Metro Jaya
17-10-2009: Wadir I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri
29-09-2010: Dirbinmas Baharkam Polri
03-09-2012: Kapolda NTB
24-11-2013: Kapolda Jawa Barat
05-06-2015: Kadivkum Polri
28-02-2016: Kadivpropam Polri
16-09-2016: Kapolda Metro Jaya
20-07-2017: Asosp Kapolri
08-03-2018: Sekretaris Utama Lemhannas
18-06-2018: Penjabat Gubernur Jawa Barat
02-11-2019: Ketua Umum PSSI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved