Tragedi Arema Vs Persebaya

DUKA Ahmad Sahroni atas Tragedi Arema Vs Persebaya, 127 Tewas: Kenapa Pakai Gas Air Mata

Ahmad Sahroni, anggota DPR RI turut menyoroti Tragedi Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) mengakibatkan 127 tewas.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Instagram/@ahmadsahroni88
Ahmad Sahroni soroti tragedi Tragedi Arema Fc vs Persebaya oakai gas air mata yang mengakibatkan 127 orang tewas. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ahmad Sahroni, anggota DPR RI turut menyoroti Tragedi Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) yang mengakibatkan 127 orang tewas.

Penyebab kerusuhan tersebut juga diduga kekecewaan suporter Arema karena kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Baru-baru ini melalui unggahan terbarunya dilaman Instagram, Ahmad Sahroni turut menyoroti kerusuhan yang mengakibatkan 127 orang tewas.

Dalam unggahannya, Ahmad Sahroni menyebutkan bahwa ini tragedi besar dalam sejarah olahraga bola.

"Tragedi besar dalam sejarah olah raga bola, kenapa musti pake gas air mata ?" tulisnya

127 Meninggal Dunia, 180 Luka-luka, Ini Rincian Korban Jiwa Kerusuhan Arema FC vs Persebaya
127 Meninggal Dunia, 180 Luka-luka, Ini Rincian Korban Jiwa Kerusuhan Arema FC vs Persebaya. Ahmad Sahroni turut berduka(Tribun Sumsel)

Ahmad Sahroni juga turut berduka atas tewasnya 127 orang di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Turut berduka cita yg dalam bagi semua sodara kita yg telah gugur td malam, semoga Amal ibadahnya di terima Allah SWT," sambungnya

Lebih lanjut Ahmad Sahroni mengaku sedih atas kejadian kerusahan yang terjadi menggunakan gas air mata.

"Sedih banget Liat keadaan td malam.. kenapa melakukan cara itu ??? kenapa ??," sambungnya

Ahmad Sahroni menegaskan untuk segera bertindak atas yang terjadi di lapanagan untuk segera di copot.

"Siapapun yg bertindak di Lapangan harus di periksa, harus segera di COPOT. Siapapun." pungkasnya.

Ahmad Sahroni, anggota DPR RI turut menyoroti kerusuhan Arema FC Vs Persebaya
Ahmad Sahroni turut menyoroti kerusuhan Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang

Alasan Polisi Berikan Tembakan Gas Air Mata Terhadap Suporter

Alasan polisi berikan tembakan gas air mata terhadap oknum suporter saat kerusuhan Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang diungkap Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta.

Tembakan gas air mata tersebut adalah upaya menghalau serangan oknum suporter yang merangsek turun ke lapangan Stadion diungkapkan oleh Nico.

“Oleh karena itu, pengamanan dan pencegahan dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan atau mengejar para pemain” sambungnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved