Bahasa Palembang
Bahasa Palembang Sekali Sewang Itu Apa? Ini Arti dan Contohnya, Kamus Bahasa Palembang Lengkap
Artikel ini memuat penjelasan dari bahasa Palembang Sekali Sewang itu apa lengkep dengan contohnya.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Simak penjelasan dari bahasa Palembang Sekali Sewang itu apa beserta contohnya.
Sekali Sewang merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan masyarakat Kota Palembang dan daerah sekitarnya.
Tahukah kamu bahasa Palembang Sekali Sewang itu apa? Ini penjelasan beserta contohnya.
Sekali Sewang Bahasa Palembang
Sekali sewang bahasa Palembang sama saja artinya dengan kata Satu Kali Setiap Orang dalam bahasa Indonesia baku.
Dalam penulisan bahasa Palembang, kata "Sekali Sewang" dieja dengan kata Sekali Se-uwong.
Kata ini merupakan kosa kata umum yang digunakan masyarakat masyarakat Kota Palembang dan daerah sekitarnya.
Adapun maksud dari kata ini adalah ajakan untuk mencoba hal-hal tertentu.
Seperti contoh kalimat di bawah ini.
"Nah barangnyo abes, jadi kamu coba sekali sewang ye"
(Nah barangnya habis, jadi kalian coba satu kali satu orang ya)
Bagi kamu yang ingin mengetahui kosa kata Palembang lainnya, berikut Tribunsumsel sajikan Kamus Bahasa Palembang Lengkap.
A
• Abes (habis)
• Ado (Ada;Tersedia)
• Agam (Suka)
• Anyar (Baru)
• Apo (Apa)
• Awak (Kamu/Anda)
• Asak (Asal)
• Asek (asik)
• Abang (Merah)
• Aguk (Peduli)
• Akor (se iya sekata)
• Ari (Hari)
B
• Bae (Saja)
• Bange (suka tidak mendengar)
• Bangat (Banget)
• Balen (Ulang)
• Balak (Masalah)
• Balek (Pulang)
• Banyu (Air)
• Basa (Basah)
• Bahaso (Bahasa)
• Baseng (Terserah)
• Bebala (Berkelahi)
• Bedesau (Cemas)
• Bengor (Bonyok)
• Belom (Belum)
• Belari (Berlari)
• Belagu (Berlagak)
• Belagak (Ganteng)
• Belago (Berkelahi)
• Bekendak (Ada Maunya)
• Berejo (Berupaya)
• Belanjo (Berbelanja)
• Betedo (Berteduh)
• Beguyur (Berjalan santai)
• Belagak (Ganteng, Cantik)
• Belago (Berkelahi)
• Begawe (Bekerja)
• Belinjangan (Berpacaran)
• Bekiuk (Berbohong)
• Besak (Besar)
• Beruk (Monyet)
• Bejalan (Berjalan)
• Budak (anak)
• Buntang (Bangkai)
• Bunting (Hamil)
• Buyan (Bodoh)
• Bontet (Gemuk)
• Bingen (Zaman dulu)
• Bik Cek (Sapaan untuk Mbak, Tante/Bibi)
• Buyan (Bodoh)
• Bengal (tidak laku yang tidak menurut)
• Bengak (Bodoh)
• Begoco (Bakuhantam)
• Belaki (Telah Memiliki Suami atau Bersuami)
• Bebini (Telah Beristri)
• Bongok (Bodoh)
C
• Cak (Seperti)
• Calak (Curang)
• Cagak (Tiang)
• Cacam (waw)
• Caluk (Terasi)
• Caer (Cair)
• Campak (Jatuh)
• Cacam (Ungkapan Kagum)
• Caro (Cara)
• Capong (Capung)
• Cawa (Omong Kosong)
• Cak mano (Bagaimana)
• Cak itu (Seperti itu)
• Campak (Jatuh)
• Cemeke’an (Pelit)
• Celano (Celana)
• Cerito (Cerita)
• Cek (Mbak)
• Ceto (Pasti)
• Cego’an (Cegukan)
• Cepet (Cepat)
• Cerudi’an (Kepo)
• Cerewet (Pelit)
• Cetok (Patuk)
• Ciren (Kelihatan)
• Cindo (Cantik/Bagus)
• Cincang (Potong)
• Cinto (Cinta)
• Cobo (Coba)
• Cugak (Kecewa)
• Cucung (Cucu)
D
• Dalu (Tengah Malam)
• Dalem (dalam)
• Dapet (Dapat)
• Denger (Dengar)
• Dulur (Saudara)
• Dukin (dulu)
• Denget (Sebentar)
• Dewek’an (Sendirian)
• Dendak (Tidak Mau)
• Diem (Diam)
• Disano (Disana)
• Dimano (Dimana)
• Dakdo (tidak)
• Doson (Desa)
E
• Ecak-ecak (Pura-Pura)\
• Enjuk (Beri)
• Ekar (Kelereng)
• Emek (Ibu, Emak)
G
• Galak (Mau)
• Galo (Semua)
• Gancang (Cepat)
• Gek (nanti)
• Geli (Geli)
• Genyek/Genyik (Kesal)
• Gino (Kebangetan)
• Gemeter (Gemetar)
• Gerobok (Lemari)
• Gawe (Kerja)
• Guno (Guna)
• Gilo (Gila)
• Goco (Tinju)
I
• Ilir (Hilir)
• Idak (Tidak)
• Igo (Terlalu)
• Iwak (Ikan)
• Iyo (iya, benar)
J
• Jabo (luar)
• Jahat (Jelek)
• Jajo (jual)
• Jalo (perangkap ikan)
• Jelit (melihat dgn tajam)
• Jenong (Kening yang terlalu maju)
• Jero (Kapok;Jera)
• Jerambah (Jembatan)
• Jidat (kening)
• Jingok (Lihat)
• Jiron (Tetangga)
• Julak (dorong)
• Jurai (Keturunan)
K
• Kacek (Selisih)
• Kagek (nanti)
• Kalu (Kalau)
• Kajang Angkap (Atap rumah)
• Kambang (Kolam)
• Kanji (Genit)
• Kari (Tinggal)
• Katek (Tidak Ada)
• Kasak (Sikat)
• Kebilo (Bila)
• Kecik (Kecil)
• Kejingokan (Kelihatan)
• Kempet (Kempes)
• Kemano (Kemana)
• Kendak (Mau)
• Keno (Kena)
• Kepek’an (contekan)
• Kereto (Sepeda)
• Kero (Kera)
• Kelek (Ketek)
• Ketek (Perahu)
• Kocek (Kupas)
• Kolah (Mainin)
• Kodak (Sempat)
• Kelenger
• Kelakar
• Klepeh (Dompet)
• Kulu-kilir (Hilir mudik)
L
• La (lah)
• Ladeng (Pisau)
• Laju (Jadi)
• Lajuke (Jadikan)
• Lantak (Gara-gara)
• Lapang (Luas, Enak)
• Lawang (Jendela)
• Lebak (Rawa-rawa)
• Lemak (Sedap)
• Lentik (lincah,gemulai)
• Linjangan (Pacar)
• Lihai (Menguasai)
• Lokak (Kerjaan)
• Lolo (Bodoh)
• Lum (Belum)
M
• Madak’i (Masa sih)
• Mak ini, Mak ini ari (Sekarang, Hari gini)
• Mano (Mana)
• Makmano (Bagaimana)
• Mamang (Paman)
• Mangcek, mangcik (Panggilan untuk paman)
• Melok, Mekot (ikut)
• Mengot (miring)
• Meseng, tepeseng ((Buang air besar)
• Metu (Keluar)
• Minum (Minum, sarapan)
• Molek, cindo (Cantik)
N
• Nak (Akan, hendak)
• Ngapo (Kenapa)
• Ngagok’i (menanggapi)
• Ngampok (Pamer)
• Ngawak (Membawa)
• Ngatoke (Katakan)
• Ngenjuk (Memberi)
• Ngentak (Membentur)
• Ngentol (Gantung)
• Ngenyek (Ngejek-merendahkan)
• Ngibak’i (Peduli amat)
• Ngigik (Lucu)
• Ngeget (Menggigit)
• Ngolai (Menipu)
• Ngota’i (Membohongi)
• Nguling (Berbaring)
• Nguyok’i (mengejek)
• Nian (Sangat/Benar)
• Nianan (Beneran)
• Nujah (Menusuk)
• Nyai/nyek (nenek)
• Nyangkut (Tersangkut)
• Nyenyes (Tidak bisa menjaga rahasia)
• Nyingok (Melihat)
• Nyugak’i (Mengecewakan)
• Nyucuk (Menusuk)
• Nyetuk (Mematuk)
• Ngentak (Hentak)
O
• Oba (Ubah)
• Oncak (Jagoan)
• Oplet (Angkot)
P
• Pacak (Boleh, bisa)
• Padek (jitu/tepat)
• Pagar (kandang)
• Pakek (Pakai)
• Palak (Kepala)
• Pasak (Pasar)
• Pati (santan)
• Paya (Payah)
• Payo (ayo, yuk)
• Pecak, cak (Seperti)
• Peci (Menembak)
• Peh la (Ayolah)
• Pekak (tuli)
• Penesan (Bercanda)
• Penu (Penuh)
• Picul (lepas)
• Pocok (atas)
• Poteh (putih)
• Prei (Libur)
• Pukul besi (palu)
R
• Rago (Lemari
• Rai (Muka, tampang)
• Rami (Ramai)
• Rando (Janda)
• Rasoke, rasokelah (Rasakan)
• Rego (Harga)
• Rengko (Keletihan)
• Renti (Berhenti)
• Reti (Arti)
• Rimau (Harimau)
• Ringam (Reseh)
• Ruma (Rumah)
S
• Saban (Setiap)
• Sanak broyot (Sanak saudara)
• Sanjo (bertamu)
• Sangkek (Keranjang)
• Saro (susah
• Sapo (Siapa)
• Sedenget (Sebentar)
• Sekewet (Curang)
• Selik (Lihat)
• Selop (Sendal )
• Semekuk (Berbentuk)
• Sengak (Sombong/Angkuh)
• Sempak (Celana)
• Sepur (Kereta)
• Secaro (Secara)
• Siapo (Siapa)
• Sikok, eso (Satu)
• Simbat (sahut)
• Sincia (lebaran Tionghoa)
• Singgonyo (sehingga)
• Singit (sembunyi)
• Singitan (bersembunyi)
• Singitke (sembunyikan)
• Sir (mau/tertarik)
• Siru (Heboh)
• Sisip (hampir)
• Sius (Serius)
• Sodo’, suduk (Kampungan)
• Sokor (Sukurin)
• Sosok (uang kembalian)
• Sudah, lah (Sudah)
• Sungi (Sungai)
• Suri (Sisir)
T
• Tek-aguk (Gak ada kerjaan )
• Tekacip (ditinggal sendirian)
• Tako’an (Sombong)
• Taksi (angkot)
• Tangani (memukuli)
• Taunyo (Taunya)
• Teberongak (dicuekin)
• Tebok (bolong, lobang)
• Tebudi (Tertipu)
• Tededeh (capek/tidak sanggup)
• Tedok, tiduk (Tidur)
• Tembes (nyaris)
• Terajang (Tendang, Hantam)
• Terabas (Terobos)
• Tetak (potong)
• Tino, (lih. betino)
• Tujah (Tikam dengan pisau)
• Tula (Itu lah)
• Tumbur (tabrak)
• Tungkupan (main petak umpet)
• Tunu (Bakar)
• Tunak (Diam)
• Tutus, gepuk (pukul)
U
• Uji (Kata)
• Ujinyo (katanya)
• Ulo (Ular)
• Untal (Lempar)
• Urik’an (main kejer-kejeran)
• Utak (pikiran,otak)
W
• Wak (Panggilan untuk yang lebih tua)
• Waya (Cuma)
• Wong (Orang)
Y
• Yai/yek (kakek)
• Yasi = Sah (cth: dak yasi pemilu tu, banyak maen calak dio)
• Yo (Ya)
Baca juga: Bahasa Palembang Nyenyes Apa? Ini Arti dan Contohnya, Kamus Bahasa Palembang
Baca juga: Arti Pecah Bulu Bahasa Palembang, Ini Maksud dan Contoh Kalimatnya, Kamus Bahasa Palembang Lengkap
Baca juga: Apa Arti Kubu dalam Bahasa Palembang? Awas Jangan Sampai Sembarangan Diucapkan
Demikian penjelasan mengenai apa arti kata Sekali Sewang dalam bahasa Palembang beserta contoh penggunaannya
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news