Berita Muara Enim

Bayi Dibuang Didepan Bengkel di Muara Enim, Ada Pesan: Kami Tidak Mampu Menghidupinya

Bayi berjenis kelamin laki laki itu dibuang diduga oleh orang tuanya di depan Bengkel motor di Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim.

Dokumentasi Polisi
Kolase Tribunsumsel.com. Bayi yang diduga dibuang orang tuanya di Gelumbang Muara Enim dan Pesan yang ditinggalkan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM,- Bayi dibuang di depan Bengkel motor menggegerkan warga Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Senin (26/9/2022) sekitar pukul 19.15 WIB.

Bayi berjenis kelamin laki laki itu dibuang diduga oleh orang tuanya di depan Bengkel motor milik Andong Edwar di Rt 06, Rw 01, Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

Informasi yang berhasil dihimpun, bayi yang dibuang diduga oleh orang tuanya ditemukan  pertama kali oleh pemilik Bengkel motor,  Andong Edwar yang curiga ada  benda yang diletakkan 
di atas tempat duduk menunggu bengkel.

Kemudian ia langsung memastikan benda tersebut dan alangkah terkejutnya ternyata benda tersebut ada seorang bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 2,1 kg dan 
panjang badan 48 cm. B

Bayi tersebut memakai bedong, selimut,  4 kotak, bedak dan baju-baju bayi dan amplop yang berisikan uang sebesar Rp 250 ribu.

Selain itu juga  ada surat yang berisikan permintaan agar anak tersebut di asuh dengan baik.

 

Adapun isi Pesan  tersebut sebagai berikut :

 

Assalamualaikum

Saya mohon jaga anak saya karena kami tidak mampu untuk menghidupinya.

Saya mohon dengan sepenuh hati tolong jaga, rawat anak saya.

Semoga Tuhan membalas semua kebaikan yang telah mau merawat dan menjaga anak saya.

Saya mohon urus dengan baik

dan saya mohon jangan cari keluarganya karena kami orang yang tidak mampu.

Kami cuma sebatas bisa membelikan baju tapi tidak bisa lebih dari itu,

karena uang yang saya gunakan untuk membeli baju itu dari tabungan yang sudah lama dan di amplop ini ada sisa tabungan saya untuk yang merawat dan kebutuhan anak kami.

Sayangi anak saya seperti ibu dan bapak menyayangi anak ibuk / bapak sendiri.

Diakhir Surat wasiat tersebut, ditandatangani dan diberi nama sesuai penulis wasiat yaitu Wijaya.

Penemuan bayi di Gelumbang, surat wasiat ungkap alasan bayi jenis kelamin lelaki itu dibuang di Muara Enim, Selasa (27/9/2022). Petugas Polsek Gelumbang menyambangi bayi yang ditemukan warga
Penemuan bayi di Gelumbang, surat wasiat ungkap alasan bayi jenis kelamin lelaki itu dibuang di Muara Enim, Selasa (27/9/2022). Petugas Polsek Gelumbang menyambangi bayi yang ditemukan warga (TRIBUN SUMSEL/ARDANI ZUHRI)

Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kapolsek Gelumbang Iptu Rendy Novriady didampingi Kasubag Humas Iptu RTM Situmorang, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dan apapun ceritanya, menelantarkan bayi tersebut adalah perbuatan yang tidak dibenarkan baik dalam nilai apapun.

Saat ini, bayi tersebut kita serahkan ke pihak Puskesmas Gelumbang untuk dilakukan perawatan untuk kesehatannya. Adapun usia bayi diperkirakan 2-3 hari karena masih terdapat tali puser.

"Kita akan berupaya untuk mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut," ujarnya. (SP/ARDANI)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved