Update Covid 19

Update Covid-19 23 September 2022 : Ada Tambahan 1.904 Kasus Baru, Hati-hati Menuju Akhir Pandemi

Data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 1.904 kasus pada hari ini.

Editor: Slamet Teguh
DOK TRIBUN SUMSEL
Update Covid-19 23 September 2022 : Ada Tambahan 1.904 Kasus Baru, Hati-hati Menuju Akhir Pandemi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

Sejumlah upaya masih terus dilakukan pemerintah untuk menekan Covid-19 di Indonesia.

Meski trennya terus menurun, kasus Covid-19 masih terus bertambah di Indonesia.

Kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali tunjukkan peningkatan pada Jumat (23/9/2022).

Data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 1.904 kasus pada hari ini.

Penambahan kasus hari ini lebih sedikit dibandingkan dengan tambahan hari sebelumnya, yakni 2.162 kasus.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 6.419.394 terhitung mulai 2 Maret 2020.

Angka kesembuhan dari Covid-19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 3.077 orang dinyatakan sembuh.

Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 6.239.098 jiwa.

Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 20 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 menjadi 157.986 orang.

Baca juga: Update Covid-19 21 September 2022 : ada Tambahan Sebanyak 2.384 Kasus Baru, Akhir Dari Pandemi

Baca juga: Rumah Sehat Jakabaring Palembang Ditutup Sementara, Ini Update Covid-19 Sumsel

Hati-hati Menuju Akhir Pandemi

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi kabar sejumlah negara yang telah menyatakan bahwa Covid-19 di negaranya, telah selesai.

Menurutnya, Indonesia tidak perlu terburu-buru untuk juga menyatakan diri bebas dari Covid-19.

Pasalnya, diperlukan upaya kehati-hatian dalam mengambil kebijakan.

Pendapat Wiku itu pun juga sejalan dengan keinginan Pemerintah Indonesia untuk tidak terburu-buru menentukan kapan akhir dari Pandemi Covid-19.

"Kesimpulannya kita perlu berhati-hati dalam memaknai akhir pandemi kita perlu melihat perspektif yang lebih luas dan lebih dalam dari aspek kesiapan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintahnya untuk bersama-sama bertanggung jawab mencegah terjadinya kenaikan kasus di kemudian hari," kata Wiku, Kamis (22/9/2022) dikutip dari Tribunnews.com.

Terlebih, lanjut Wiku, hingga saat ini tingkat vaksinasi booster di Indonesia masih rendah, yakni di angka 26 persen.

Untuk itu, langkah terbaik adalah dengan mempercepat vaksinasi booster dulu.

Sehingga tingkat kekebalan komunal masyarakat terhadap virus Covid-19 dapat tercapai.

"Pengaturan wajib booster yang dikeluarkan tanggal 26 Agustus lalu juga belum mampu menaikkan cakupan vaksin booster secara signifikan ditandai dari kenaikan cakupan yang kurang dari 1 persen," lanjut Wiku.

Meski demikian, Satgas Covid-19 saat ini sedang merancang roadmap masa transisi pandemi menuju endemi.

Sehingga saat situasi pandemi benar-benar berakhir, maka penguatan lima pilar harus terintegrasi.

Termasuk juga mengedepankan kesiapan masyarakat untuk berkontribusi aktif.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved