Berita Lubuklinggau
Ustadz Khalid Basalamah Ditolak Warga Nahdliyin Lubuklinggau, Ini Tanggapan Ketua FKUB
Ustadz Khalid Basalamah dijadwalkan akan melakukan tabligh akbar di Kota Lubuklinggau, Jumat (30/9/2022). Namun, ditolak oleh Nahdliyin Lubuklinggau.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM,LUBUKLINGGAU - Ustadz Khalid Basalamah dijadwalkan akan melakukan tabligh akbar di Kota Lubuklinggau, Jumat (30/9/2022).
Ustadz Khalid Basalamah yang memiliki nama lengkap Dr Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc, MA hadir memenuhi undangan tabligh akbar dari Linggau Mengaji sebagai panitia kegiatan.
Namun rencana tabligh akbar Ustadz Khalid Basalamah ini mendapat penolakan dari warga Nahdliyin Lubuklinggau.
Penolakan warga Nahdliyin atas rencana kedatangan Ustadz Khalid Basalamah ini disampaikan tokoh Nahdiyin Kota Lubuklinggau, Ustadz Febri Chaniago, Rabu (21/9/2022).
Menanggapi adanya penolakan Ustadz Khalid Basalamah di Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan (Sumsel) untuk mengisi tabligh oleh warga Nahdiyin direspon Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Ketua FKUB Lubuklinggau, Ismuridjal Umar menyampaikan FKUB tidak melarang bila kedatangan dari Ustadz Khalid Basalamah tidak menggangu kerukunan antar umat beragama silakan.
"Apabila tidak mengganggu kerukunan antar umat beragama silakan," ungkapnya pada wartawan, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Harga Sawit Palembang: Harga Sawit Muratara Hari Ini Rp 1.700-Rp 1.900 per Kg, Beda Tiap Kecamatan
Dia menjelaskan, apalagi Linggau Mengaji sebagai penyelenggara kegiatan sudah menarik jadwal semula di Masjid Agung Assalam pindah ke Masjid Raudhatul Jannah.
"Itu sekarang sudah rumah orang tidak perlu diganggu-ganggu," ujarnya.
FKUB menyarankan agar pihak Linggau Mengaji, untuk berdialog dengan pihak Nahdatul Ulama (NU) karena sudah terlanjur sudah jadi panitia pelaksana.
"Kalau FKUB tidak punya kapasitasnya, karena apabila ada yang menolak itu merupakan hal yang wajar, mengingat daerah-daerah lain juga ada yang menolak," ungkapnya.
Membuka Ruang Dialog
Sebelumnya, tokoh Nahdiyin Kota Lubuklinggau, Ustadz Febri Chaniago, didampingi Ustad Mazroil, Ustad Sumarsyam, Ustadz Willy, Ustad Murtaqo menegaskan, menyatakan sikap menolak diselenggarakannya kegiatan tabligh akbar ustad Khalid Basalamah.
"Kami menyatakan sikap menolak kegiatan tabligh akbar ustadz Khalid Basalamah," ujarnya.
Dia menjelaskan penolakan itu, pertama mengambil mudhorot yang lebih kecil dari kemungkinan timbulnya mudhorot yang lebih besar dengan tetap membuka ruang dialog antara warga Nahdiyin dengan pihak ustad Khalid Basalamah.