Berita Nasional
Penjelasan Hernia 'Turun Berok' Gejala dan Pengobatannya, Dialami Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar
Cara menangani kasus hernia ini ialah dilakukan dengan melakukan operasi, itupun yang kabarnya bakal dilakukan oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar.
TRIBUNSUMSEL.COM - Penjelasan soal penyakit hernia yang kini dialami oleh Muhammad Leslar Al-Fatih Billar, yang tak lain adalah anak dari Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Seperti diketahui, hernia juga sering disebut sebagain besar masyarakat di Indonesia sebagai penyakit 'Turun Berok'.
Hernia adalah penonjolan organ melalui struktur atau otot yang biasanya menampungnya.
Biasanya, Hernia terjadi di dinding perut, ketika usus mendorong melalui titik lemah di dinding.
Perlu diketahui, Hernia yang terjadi di dinding perut yang paling umum adalah hernia inguinalis.
Cara menangani kasus hernia ini ialah dilakukan dengan melakukan operasi, itupun yang kabarnya bakal dilakukan oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Operasi Hernia adalah cara memperbaiki jenis hernia yang umum dan langka.
Baca juga: Baby L Anak Lesti Kejora-Rizky Billar Jalani Operasi Hernia : Mohon Doanya
Baca juga: Ayah Ozak Baru Selesai Operasi Hernia, Iis Dahlia Beri Sentilan Ayah Ayu Ting Ting : Ingat Umur
Penyebab hernia pada bayi
Dilansir dari Kompas.com, secara umum, faktor risiko hernia pada bayi antara lain:
Lahir prematur
Berasal dari keluarga yang menderita hernia saat masih bayi
Mengalami fibrosis kistik
Muncul jaringan tidak normal di pinggul
Punya kelainan testis
Memiliki masalah dengan organ kemih dan reproduksi
Gejala hernia inguinalis umumnya berupa tonjolan atau bengkak kecil di selangkangan atau skrotum.
Sedangkan gejala hernia umbilikalis ditandai dengan munculnya tonjolan atau pembengkakan di daerah pusar.
Bengkak atau tonjolan hernia pada bayi biasanya lebih kentara saat si kecil menangis, batuk, atau mengejan saat buang air.
Jenis Operasi Hernia dan Prosesnya
Operasi Hernia dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Operasi Hernia Terbuka dan Operasi Hernia Laparoskopi.
1. Operasi Hernia Terbuka
Proses Operasi Hernia Terbuka:
Pertama, seseorang diberikan anestesi lokal di perut atau tulang belakang untuk mematikan rasa di daerah tersebut, dikutip dari merillife.com.
Kemudian dokter bedah membuat sayatan di selangkangan untuk melihat dan memperbaiki hernia.
Setelah memperbaiki hernia, ahli bedah menggunakan jahitan dan sepotong jala untuk menutup dinding perut.
Jala dirancang untuk memperkuat area lemah dinding perut tempat hernia terjadi.
Setelah operasi selesai, biasanya pasien dipulangkan beberapa jam setelah operasi, dan melanjutkan pekerjaan normal dalam beberapa hari.
Aktivitas berat dan olahraga dibatasi selama empat hingga enam minggu setelah operasi.
2. Operasi Hernia Laparoskopi
Proses Operasi Hernia Laparoskopi:
Pertama, dokter bedah membuat beberapa sayatan kecil di perut bagian bawah, dikutip dari asahq.org.
Kemudian dokter bedah akan memasukkan alat khusus untuk melihat dan memperbaiki hernia.
Ahli bedah biasanya menggunakan sepotong jala untuk menutup dan memperkuat dinding perut.
Ada beberapa ahli bedah yang memilih perbaikan robot, yang berarti mereka duduk di konsol yang mengendalikan lengan robot yang melakukan operasi.
Adapun waktu pemulihan bagi yang menjalani operasi laparoskopi umumnya lebih singkat.
Kebanyakan orang dewasa mengalami ketidaknyamanan setelah operasi dan memerlukan obat penghilang rasa sakit.
Aktivitas berat dan angkat berat dibatasi selama beberapa minggu.
Nantinya, dokter akan mendiskusikan kapan pasien dapat kembali bekerja dengan aman.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News