Update Covid 19
Update Covid-19 19 September 2022 : Tambah 1.620 Kasus Baru, Vaksin Lengkap Pada Populasi Rentan
Jumlah kasus hari ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan penambahan kasus pada Minggu (18/9/2022) kemarin yang sebanyak 1.683 kasus.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 hingga kini masih terus terjadi di Indonesia.
Sejumlah upaya masih terus dilakukan untuk menekan hal ini.
Kini yang terbaru, kasus Covid-19 masih terus bertambah di Indonesia.
Simak update terbaru data penambahan Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Senin (19/9/2022).
Menurut data dari Satgas Covid-19, hari ini kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.620 kasus.
Jumlah kasus hari ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan penambahan kasus pada Minggu (18/9/2022) kemarin yang sebanyak 1.683 kasus.
Total kasus positif Covid-19 pun menjadi sebanyak 6.410.426 kasus, sejak awal terdeteksi pada Maret 2020 lalu.
Jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 hari ini bertambah sebanyak 3.390 orang, sehingga totalnya menjadi 6.226.446 orang.
Sayangnya hingga kini Covid-19 masih menyebabkan korban jiwa, ada 23 orang yang meninggal karena Covid-19 hari ini.
Sehingga total orang yang meninggal dunia karena Covid-19 kini menjadi 157.915 orang.
Baca juga: Update Covid-19 18 September 2022 : Ada Tambahan 1.683 Kasus Baru, WHO Sebut Pandemi Akan Berakhir
Baca juga: Update Covid-19 17 September 2022 : Ada Tambahan Sebanyak 2.079 Kasus Baru di Indonesia
Penting Lengkapi Cakupan Vaksin Covid-19 Hingga 100 Persen Pada Populasi Rentan
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, angka kematian pada Covid-19 bagi populasi lanjut usia dan komorbid relatif lebih tinggi.
Bahkan kondisi ini sangat signifikan dibandingkan mereka yang divaksin Covid-19 atau tidak. Sehingga penting lengkapi cakupan vaksin Covid-19 hingga 100 persen pada populasi rentan.
Hal ini diungkapkan oleh Spesialis Mikrobiologi sekaligus Panel Ahli Satgas Penanganan Covid-19, Dr dr Budiman Bela SpMK (K). Menurutnya, semakin sering diberi vaksin Covid-19 maka angka kematian jauh berkurang.
"Kalau vaksinasinya sudah lengkap, atau vaksinasi baru kedua sudah, begitu pun vaksin ketiga. Semakin sering divaksin kelihatan, bahwa angka kematian semakin jauh berkurang," ungkapnya pada talkshow virtual, Senin (19/9/2022).
Karenanya, Budi menegaskan jika penting untuk menyelesaikan vaksin Covid-19. Paling tidak, kata Budi, program vaksin Covid-19 selesai 100 persen pada populasi yang rentan.
Menurut Budi, ada banyak urgensi dari vaksin Covid-19. Ia menyebutkan jika orang yang divaksin akan lebih cepat menghilangkan virus di dalam tubuhnya.
"Karena imunitas sudah terbentuk, jadi sudah disiapkan untuk menghadapi virus yang masuk untuk menginfeksi kita," paparnya lagi.
Apakah virus masih bisa berproduksi saat terinfeksi? Kata Budi hal itu benar terjadi. Tapi virus akan lebih cepat menghilang dalam tubuh.
Walau memang virus Covid-19 masih terdeteksi dan masih ada potensi menjadi sumber penularan. Namun, sekali lagi risiko penularan akan semakin kecil.
"Tapi akan jauh sangat berkurang. Urgensinya, tentu dalam hal populasi yang rentan tersebut tadi. Mereka ini harus dilindungi, kalau mereka tidak vaksinasi, mereka akan lebih mudah untuk mengalami sakit berat atau fatal," kata Budi menambahkan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Aisyah Nursyamsi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
