Tingkatkan Kualitas Guru,Guru Binar dan PT Sampoerna Agro Gelar Program Pelatihan Guru Kabupaten OKI

TRIBUNSUMSEL.COM,JAKARTA-  Sebagai kontribusi terhadap peningkatan kualitas guru di wilayah Sumatera Selatan, Guru Binar selenggarakan Program Pelatihan Guru Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Program ini dilaksanakan sejak bulan Mei hingga minggu pertama bulan September 2022 dengan total peserta yang mendaftar hingga 500 peserta dan tersaring 70 peserta yang menyelesaikan program ini.

“Program yang dilaksanakan kali ini memiliki proses yang sangat ketat. Dan para peserta yang berhasil menyelesaikan program sudah membuktikan bahwa selain membutuhkan semangat dan motivasi, mereka juga membutuhkan komitmen untuk belajar,” jelas Juliana.

Tentang program, program pelatihan guru ini merupakan program yang menyediakan beragam pelatihan guna meningkatkan profesionalisme guru dan mengakselerasi kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Terdapat ragam kelas pelatihan mulai dari durasi 3 Jam Pelatihan hingga 32 Jam Pelatihan, yang seluruhnya dilakukan secara daring.

Program ini merupakan bentuk kepedulian Guru Binar bersama PT Sampoerna Agro yang didukung oleh Kemendikbudristek RI terhadap keberlangsungan pendidikan di Indonesia khususnya dalam pengembangan karir guru.

Menurut Heri Hartati Rusmeni, seorang guru SMPN 1 Sirah Pulau Padang, bahwa materi pelatihan pada program ini mampu meningkatkan kualitas mengajar di kelas serta memberikan banyak tips mengajar dengan nuansa baru.

“Ilmu yang saya dapatkan ini mampu meningkatkan kualitas mengajar saya dan kekurangan-kekurangan dalam diri saya sehingga mampu meningkatkan minat dan pemahaman siswa dengan materi yang saya sampaikan” lengkapnya.

Guru Binar merupakan sebuah platform pengembangan karir guru melalui pelatihan dan beragam pengembangan profesionalisme yang diinisiasi oleh Putera Sampoerna Foundation (PSF) sebagai respon terhadap pandemi Covid 19 dengan tujuan untuk meningkatkan akses pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Dengan berakhirnya program ini bukan merupakan akhir dari suatu upaya dalam pengembangan kompetensi guru melainkan sebuah awal dari upaya pemerataan kualitas guru di Indonesia.

“Pelatihan yang dilaksanakan ini sangat berkaitan dengan kebutuhan saya sebagai guru, InsyaAllah saya akan menerapkan dan mempraktikkan materi yang saya pelajari pada rekan-rekan saya baik di komunitas maupun di sekolah,” harap Eko Tranmiyati, guru SDN 1 Talang Jaya.

Tentang Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO)

Berdiri pada tahun 2005, Putera Samperna Foundation menginisiasi School Development Outreach sebagai respons terhadap kebutuhan layanan pendidikan berkualitas di Indonesia.

Putera Sampoerna Foundation- School Development Outreach (PSF-SDO) memiliki misi meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kapasitas pendidik dan mutu sekolah demi mewujudkan lulusan berkualitas yang dapat bersaing secara global.

Misi ini tertuang dalam tiga flagship program PSF-SDO, yaitu Lighthouse School Program (LSP) , pengembangan sekolah berkualitas melalui pendekatan yang holistic dan komprehensif; Pusat Belajar Guru (Teachers Learning Centre-TLC), sebuah pengembangan sistem pelatihan guru berkelanjutan melalui pembekalan calon guru terpilih sebagai Master Teacher & Pengelola TLC untuk mempercepat peningkatan kualitas guru di kabupaten/ provinsi; dan Guru Binar, sebuah platform pengembangan karir guru melalui pelatihan daring dan beragama pengembangan profesi lainnya.