Farhat Abbas Sindir Kamaruddin Simanjuntak Ngaku Menyerah Tangani Kasus Brigadir Yoshua

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Bukan hal baru bagi pengacara Farhat Abbas mengomentari berbagai kasus yang tengah bergulir, salah satunya kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Kali ini, Farhat Abbas kembali menyindir pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang membuat pernyataan terkait kekecewaanya terhadap hasil kasus Brigadir J.

Pasalnya, Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan permohonan maaf kepada publik lantaran belum bisa menuntaskan kasus pembunuhan kliennya.

Baca juga: Kami Capek Pak, Samuel Hutabarat Ayah Brigadir J Minta Kamaruddin Simanjuntak Akhiri Kasus Sambo

Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak mengaku menyerah menangani kasus kliennya setelah berusaha maksimal dengan mengorbankan baik materi, pikiran dan waktu, akan tetapi kasus ini masih jalan ditempat.

"Tetapi sekarang ini sangat mengecewakan. Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu. Saya membiayai semua ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu," kata Kamarudin. Dilansir dari video tiktok @tobellyboy pada Minggu, (18/9/2022).

Bahkan, ia juga memohon maaf kepada keluarga Brigadir J hingga membuat ayah almarhum juga sudah lelah untuk menuntaskan kasus anaknya.

"Kemarin saat saya ke Jambi, beliau berpesan sudah cukup pak, kami sudah capek pak, kami mendengar aja capek demekian juga masayarakat bilang kami hanya mengikuti saja capek apalagi bapak yang melakukan katanya," lanjutnya.

Sejak bulan Juli proses hukum kasus pembunuhan Brigadir J belum menemui titik terang.

Kamaruddin mengklaim, jika dia menjadi penyidik bakal mampu menyelesaikan perkara tersebut dalam setengah hari saja dengan kemampuannya.

Baca juga: POTRET Afi Nihaya Penulis Diduga Pemilik Akun Natalie yang Trending Twitter

Disebut Kamaruddin, tak ada campur tangan dari Presiden membuat institusi Polri hanya berjalan di tempat yang sama.

Menyoroti pernyataan pengacara Brigadir J, pengacara kontroversial Farhat Abbas pun memberikan pernyataan lain bak melayangkan sindiran.

Menurutnya Farhat Abbas, korban sudah diwakili oleh jaksa maupun polisi, dilansir instagram farhat abbas, Senin (18/9/2022).

"Untuk diketahui peran pengacara korban dalam kasus pembunuhan itu sebenarnya sudah di wakili Negara," tulis Farhat Abbas.

"Dalam hal ini Jaksa maupun polisi," tulisnya.

Tak tanggung-tanggung, mantan suami Nia Daniarty itu bahkan menyebut pengacara klien tak perlu mengaku capek hingga mengeluarkan biaya.

"Gak perlu ngaku ngaku capek habis keluar biaya dan lainnya," tulisnya.

Samuel Hutabarat Ayah Brigadir J Minta Kamaruddin Simanjuntak Akhiri Kasus Sambo

Curhatan Samuel Hutabarat selaku ayah dari Brigadir J mengaku sudah lelah akan kasus pembunuhan anaknya yang tak kunjung menemui titik terang.

Informasi ini diungkapkan oleh Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

"Sudah selesai lah toh anak saya enggak bisa kembali," ujar Kamaruddin menirukan perkatana Samuel ketika ia menemuinya di Jambi.

Samuel bahkan meminta Kamaruddin menyudahi perjuangan menguak kebenaran kasus Brigadir J karena rasa kasihan melihat sang pengacara.

"Beliau berpesan sudah cukup lah, kami sudah capek pak, kami mendengar saja capek, demikian masyarakat bilang kami hanya mengikuti saja capek, apalagi bapak yang melakukan," ucap Kamaruddin menirukan perkataan Samuel.

Baca juga: Marissya Icha Kena PHP, Frans Faisal Malah Dekat Dengan Nathalie Holscher, Merasa Bak Butiran Debu

Kamaruddin sendiri menjelaskan walaupun dirinya sakit, ia selalu melayani pertanyaan media massa dan tak pernah merasa capek menguak kebenaran kasus Brigadir J.

Kendati demikian, Kamaruddin mengakui kasus tidak akan bisa terungkap tanpa adanya dukungan dari pihak kepolisian.

 Kamaruddin bercerita, meski Samuel sudah pasrah, anggota keluarga Brigadir J yang lain masih bersemangat mencari kebenaran dalam kasus Brigadir J.

Sebelumnya diberitakan, Ferdy Sambo disebut-sebut telah melibatkan anggota DPR RI yang kemudian memengaruhi Istana serta kementerian tertentu.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, tudingan ini disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J.

Kamaruddin tidak menjelaskan secara detail siapa anggota DPR yang dilibatkan oleh Sambo.

“Berhasil apa tidak (lobi itu) saya tidak tahu. Tetapi yang jelas berdasarkan informasi intelijen itu digunakan, kan begitu. Ketua Komisi di DPR ini kemudian juga melobi Kementerian yang lain yang menterinya itu X Polri," kata Kamaruddin.

Kamaruddin kini meminta agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turun langsung menangani kasus ini dengan cara membentuk tim independen.

(*)

baca berita lainnya di google news