Contoh Kata Jawaban Untuk Lamaran Pria Saat Acara Formal di Depan Keluarga yang Baik dan Benar

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Simak contoh kata jawaban untuk lamaran pria saat acara formal di depan keluarga yang baik dan benar.

Para wanita perlu memahami bagaimana jawaban untuk lamaran pria pada saat acara formal di hadapan dua keluarga menggunakan kata-kata yang baik dan benar.

Moment lamaran memang menimbulkan sensasi menegangkan baik itu pihak lelaki maupun pihak perempuan.

Maka itu baiknya pihak lelaki dan pihak perempuan berusaha membuat moment lamaran berjalan dengan lancar tanpa ada kesalahan. 

Satu diantaranya adalah pada saat menjawab lamaran pria saat acara formal memasuki puncaknya.

Lantas bagaimana jawaban yang tepat untuk diucapkan pihak perempuan agar dapat menghndari kesalahan pada saat proses lamaran yang sedang berlangsung?

Buat kamu yang bingung untuk menjawab lamaran dari pria di hadapan keluarga, bisa menggunakan contoh kata-kata berkut ini.

Contoh 1

“Selama ini kamu telah memotivasi dan mendukung apa pun keputusan saya. Saya terus berdoa agar kamu terus mendapatkan kesejahteraan, kesehatan serta keselamatan dari Allah SWT. Atas izin dari Allah SWT. lamaran ini saya terima dengan sepenuh hati menjadikan kamu sebagai teman hidup saya”.

Contoh 2

“Lamaran ini merupakan bukti dari keinginan kuatmu dalam menjadikan saya sebagai seorang istri. Terima kasih telah memantapkan hati untuk melamar saya. Atas restu dari Allah SWT., Insya Allah didepan kedua orang tua kita beserta keluarga besar, saya bersedia menerima lamaranmu”.

Contoh 3

“Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada (nama calon lelaki) karena telah mempercayakan hati kepada saya serta mencintai saya secara tulus. Telah menemani saya disaat suka maupun duka dan berusaha membuat saya bahagia. Bismillahirrohmanirrahim, atas ridho dari Allah SWT yang diiringi dengan restu dari Ayah dan Ibu serta keluarga besar… Lamaran dari mu akan aku terima secara lahir batin”.

Contoh 4

“Terima kasih atas niat (nama calon lelaki) untuk melamar saya. Insya Allah dengan restu Ayah dan Ibu, saya bersedia menerima kamu sebagai suami dan imam dari bahtera rumah tangga yang akan menuntun saya menuju surga”.