Berita Palembang

HEBOH Polisi Pukul TNI di Palembang Depan Taman Makam Pahlawan, Ini Kata Humas Polda Sumsel

Heboh TNI vs polisi di Palembang Jl Jenderal Sudirman depan Taman Makam Pahlawan, ditanggapi Humas Polda Sumsel

TANGKAP LAYAR MEDIA SOSIAL
Heboh TNI Vs polisi di Palembang Jl Jenderal Sudirman depan Taman Makam Pahlawan, ditanggapi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM, Rabu (14/9/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Heboh di sosial media seorang oknum polisi pukul TNI di Palembang Jl Jenderal Sudirman depan Taman Makam Pahlawan, ditanggapi Polda Sumsel.

Di video yang tersebar di media sosial, aksi pemukulan yang dilakukan anggota polisi di Polda Sumsel terhadap anggota TNI yang sedang menjalankan tugas mengatur arus lalu lintas.

Kasus TNi vs polisi ini berlanjut ke ranah hukum, anggota TNI yang dipukul didampingi komandan satuannya membuat laporan ke Polda Sumsel.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan, laporan korban kini sedang ditindaklanjuti.

"Pada prinsipnya kami tidak mentolerir setiap anggota yang telah melakukan pelanggaran. Kepada anggota yang melanggar akan kami tindak sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya, Rabu (14/9/2022).

Lanjut dikatakan, ada dua laporan polisi yang kini ditindaklanjuti Polda Sumsel terkait aksi pemukulan itu.

Baca juga: Harga Sawit Palembang: Pengepul Sawit Banyuasin Beli TBS Rp 1.150 per Kg, Ini Jumlah Untung Didapat

Terkait disiplin kini ditangani divisi Propam, sedangkan tindak pidananya ditangani Ditreskrimum Polda Sumsel.

"Saat ini, anggota yang melakukan pemukulan sudah menjalani pemeriksaan, oknum anggota tersebut berdinas di Biddokes Polda Sumsel," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, viral di sosial media rekaman video aksi pemukulan oleh diduga oknum polisi ke seorang anggota TNI yang sedang bertugas mengatur arus lalu lintas, Selasa (13/9/2022).

Viral di sosial media rekaman video aksi pemukulan oleh diduga oknum polisi ke seorang anggota TNI yang mengatur arus lalu lintas, Selasa (13/9/2022).
Viral di sosial media rekaman video aksi pemukulan oleh diduga oknum polisi ke seorang anggota TNI yang mengatur arus lalu lintas, Selasa (13/9/2022). (TANGKAP LAYAR MEDIA SOSIAL)

Dalam video berdurasi 1 menit 24 detik yang beredar, diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Km-3,5 tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang Kota Palembang.

Peristiwa itu bermula ketika seorang anggota TNI yang mengenakan seragam Pomdam II/Swj namun belum diketahui identitasnya tersebut, baru saja membantu seorang siswa menyebrang jalan.

Selanjutnya korban terlihat hendak kembali melanjutkan tugasnya mengatur lalu lintas yang terlihat sedikit padat.

Namun saat akan menyebrang, tiba-tiba muncul pelaku menggunakan sepeda motornya dari arah simpang Polda melewati TMP.

Entah apa alasannya, pelaku yang menggunakan baju olahraga menghentikan kendaraannya dan sempat terlibat cekcok singkat dengan korban.

Hanya hitungan detik, tamparan pelaku tepat menghantam wajah korban hingga helm yang dikenakannya terlepas.

Tak terima perlakuan itu, korban lalu membalas tamparan pelaku.

Kejadian ini sontak menjadi perhatian warga yang melintas termasuk anggota polisi yang juga bertugas mengatur arus lalu lintas.

Pelaku nampak langsung diamankan setelah kejadian tersebut.

Sementara itu, berdasarkan informasi dihimpun, pelaku pemukulan adalah polisi berinisial MS yang bertugas di Biddokes Polda Sumsel.

Dari pantauan, personel TNI yang menjadi korban pemukulan telah melapor ke SPKT Polda Sumsel dan ditindaklanjuti oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Terlihat pula sejumlah anggota TNI mendatangi Mapolda Sumsel.

Kapendam Kodam II Sriwijaya, Letnan Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto tak menampik adanya peristiwa dalam video yang beredar.

"Ya jadi kejadian itu betul. Saat ini sudah ditindaklanjuti oleh Polda dan korban juga sudah berobat," ujarnya saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon.

Terkait kasus ini, Rohyat berujar, korban bersama komandan satuannya telah membuat laporan ke Polda Sumsel dan sedang ditindaklanjuti.

Kata dia, terhadap pelaku juga sudah dilakukan penahanan.

"Dipicunya karena kesalahpahaman saja," ujarnya.

Tampang Bripka Salmon Oknum Polisi Pukul TNI di Palembang

Sosok polisi pukul anggota polisi militer (PM) di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Palembang akhirnya diamankan, Rabu (14/9/2022).

Sebelumnya dalam video beredar di media sosial, awalnya seorang anggota TNI yang mengenakan seragam Pomdam II/Swj yang diketahui bernama Prada Irfan tengah membantu siswa untuk menyebrang jalan.

Saat menyebrang, tiba-tiba muncul pelaku yang menggunakan sepeda motor dari arah simpang Polda.

Diketahui sosok polisi tersebut bernama Bripka Salmon.

Polisi yang mengenakan baju olahraga menghentikan kendaraannya dan sempat terlibat cekcok singkat dengan korban, Prada Irfan.

Saat menghentikan kendaraannya, Bripka Salmon ini sontak memukulnya bahkan sampai helm yang dikenakan Prada Irfan ini terlepas.

TNI Vs polisi di Palembang Depan Taman Makam Pahlawan Jl Jenderal Sudirman, tampang Bripka Salmon yang memukul anggota TNI di Palembang, Rabu (14/9/2022).
TNI Vs polisi di Palembang Depan Taman Makam Pahlawan Jl Jenderal Sudirman, tampang Bripka Salmon yang memukul anggota TNI di Palembang, Rabu (14/9/2022). (TANGKAP LAYAR MEDIA SOSIAL)

Tak terima dengan perlakuan polisi yang diduga berdinas di Biddokes Polda tersebut, ia lantas membalasnya yang masih berdiri diatas motornya.

Usai kejadian pemukulan, Prada Irfan dengan didampingi rekannya kemudian membuat laporan ke Propam Polda Sumsel agar dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Hasil sementara berdasarkan BPKP Polri No R/34/VI/KES.3/2022/BIDDOKES tanggal 24 Juni 2022 Bripka Salmon dinyatakan memiliki riwayat gangguan kejiwaan berat.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved